KEPRINEWS – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Tanjungpinang telah menyiagakan seluruh personel untuk merespon penanganan darurat dampak bencana yang menerpa masyarakat selama bulan ramadan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui anggota Humas Basarnas, Rizky menyampaikan, setidaknya ada 5 tim aktif yang siap terjun kelapangan membantu kelancaran ramadan serta menjamin pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
“Saat ini kita punya 5 tim aktif selama bulan Ramadan ini, 1 tim terdiri dari 7 hingga 8 orang,” kata, Rizky, pada awak media baru-baru ini.
Selain itu kata Rizky, Basarnas Tanjungpinang juga didukung sejumlah armada untuk menunjang proses evakuasi, diantaranya 2 unit rescue car, 1 unit truck pengangkut personel, 1 unit truck pengangkut peralatan dan dua unit boat/kapal.
Menurutnya, kesiapsiagaan memberikan pertolongan merupakan salah satu bentuk profesionalisme personel Basarnas kepada seluruh masyarakat.
“Kita selalu waspada terhadap segala potensi yang ada, dan tentu kesiapsiagaan menjadi hal utama selama bulan ramadan,” tuturnya.
Rizky menuturkan, pihak Basarnas akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan, TNI-Polri, KSOP, BPBD, PMI, dan Damkar dalam rangka menjaga kelancaran Ramadhan 1445 Hijriah.
“Laporan di bulan Ramadan dari masyarakat didominasi dalam penanganan di daerah pesisir pantai, seperti kecelakaan kapal ataupun kejadian lainnya yang tidak kita harapkan,” ungkapnya.
Disamping itu, pihak Basarnas juga akan melakukan persiapan siaga Lebaran di beberapa titik lokasi yang tersebar di Provinsi Kepri, seperti di wilayah Batam, Karimun, Lingga hingga Tanjungpinang.
“Untuk persiapan siaga Lebaran masih menunggu arahan dari Basarnas pusat yang berkoordinasi bersama Kemenhub,” ujarnya.
Berdasarkan gambaran tahun sebelumnya, bahwa siaga Lebaran dilakukan pada Lebaran -7 sampai dengan +7 di titik-titik lokasi yang telah ditentukan.
“Nanti kami akan lakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, khusus Tanjungpinang juga ada posko mobile yang akan bergerak dari Kantor Basarnas hingga ke pantai Trikora,” pungkasnya. (un)