Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr Johan Intan. Semoga segala amal ibadahnya dan kebaikannya diterima oleh Allah, dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan serta kekuatan iman lahir batin.
KEPRINEWS – Ucapan Belasungkawa yang tulus dari Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri Bobby Jayanto, kepada KepriNews.co, Kamis (15/07/2021) menyampaikan, ungkapan hati merasa kehilangan dengan figur dokter yang sangat baik, periang, berdedikasi kepada pekerjaannya.
Diketahui, dokter Johan Intan merupakan dokter umum yang menyelesaikan studi kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Sebagai pengelola Klinik Intan Medika di Jalan Pancur Tanjungpinang yang melayani masyarakat untuk melakukan Rapid Test Antigen. Klinik Intan Medika melayani Rapid Test Antigen dengan tarif lebih murah dari harga yang ditetapkan pemerintah.
Bobby yang terlihat tidak mampu menahan air matanya saat menyampaikan belasungkawa, dikatakannya, setelah menjalani perawatan sekitar dua Minggu berjuang melawan penyakit, tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, mendapatkan pesan dukacita via Whatsapp, bahwa dr Johan Intan telah mengakhiri segala perjuangannya.
Bobby Jayanto menceritakan kisah bersama dr Johan yang tidak terlupakan, sebagai sosok dokter yang sangat perhatian dan peduli terhadapa pasien, terlebih kepada pasien yang berjuang melawan Covid-19. Ia adalah salah satu dokter di Tanjungpinang yang telah mendedikasikan dirinya dalam melawan Covid-19.
Di saat Bobby Jayanto terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu dan melakukan Isolasi Mandiri (Isoman), dr Johan Intan adalah salah satu dokter yang merawat, menyemangatinya, dan selalu memberi motivasi. Beliau termasuk dokter swasta yang rajin mengunjungi merawat pasien dengan rendah hati dan selalu siap membantu setiap saat jika dibutuhkan.
“Sudah 3 kali dokter Johan Intan berkunjung di rumah saya selama menjalani Isoman. Beliau selalu memberikan motivasi. Saat dokter Johan kunjungi saya di rumah waktu Isoman, ia selalu menciptakan suasana canda dan tawa, aktif dalam berkomunikasi, dan selalu menjawab pertanyaan kita dengan respon yang aktif apa yang kita rasakan dan keluhkan. Perhatiannya yang besar kepada pasien yang ditanganinya itu sangat membekas di hati ketika mendengar beliau telah meninggal,” ungkap Bobby.
Ungkapan yang terdengat dari keluarga, kerabat, dan orang yang mengenal figur dr Johan Intan, terdengar bahwa ia merupakan sosok dokter pekerja keras, tidak pernah meninggalkan tanggungjawabnya. Dikenal sebagai sosok yang tegas dan tekun dalam bekerja, memiliki dedikasi merawat pasien-pasiennya tanpa membedakan jenis penyakit mereka.
Prinsip dr Johan Intan yang dikenang sebagai dokter lebih dari sekedar pekerjaan, yang menjadikan profesinya adalah panggilan hidup dengan satu tujuan, yaitu menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia.
Pengabdiannya demi kesehatan masyarakat, dengan bekerja tulus sebagai profesi dokter yang tak kenal lelah, penuh perhatian dan siap membantu siapa saja.
Ditambahkan Bobby, kepergiannya yang tidak terduga yang membuat sejumlah masyarakat termasuk dirinya merasa sedih dan sangat kehilangan. “Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan semuanya. Biarlah keteladanan dia selama bertugas menjadi contoh yang terus kita kenang,” teranganya.
Kesehatan Adalah Prioritas, Bobby Jayanto Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19
Disela-sela menyampaikan ungkapan belasungkawa, Bobby mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19, sembari terus menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakannya vaksin itu salah satu hal yang mampu menjaga dan menumbuhkan kekebalan tubuh kita untuk menolak bahayanya Corona dan dapat kebal dari SARS-CoV-2.
Ajakan Bobby itu dalam rangka kepedulian menjaga keselamatan dari setiap unsur masyarakat. Ajakan ini murni disampaikan secara tulus dan ikhlas untuk memutuskan penyebaran Covid-19.
“Sebagai saran yang baik untuk kita ikut berpartisipasi, menyayangi kesehatan diri kita, keluarga dan lingkungan agar dipastikan kita divaksin. Virus ini ada dan bahaya. Ayok divaksin, kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi untuk kesehatan kita semua. Semoga situasi pandemi ini cepat berlalu dan keadaan kembali normal. Salam Sehat untuk kita semua,” tutup Bobby. (Red01)