
KEPRINEWS – Polresta Tanjungpinang membenarkan peredaran uang palsu di wilayah Tanjungpinang. Uang palsu tersebut ditemukan berupa pecahan Rp100.000 sebanyak 10 lembar yang ditemukan dari pedagang.
Menurut Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat tentang peredaran uang palsu tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa uang palsu tersebut dibelanjakan oleh pelaku ke pedagang-pedagang kecil.
“Kami telah mengamankan serahan dari masyarakat dan telah melakukan pengecekan melalui perbankan. Hasilnya, uang tersebut dinyatakan palsu,” kata Kombes Wahyudi, Jum’at (14/2/2025).
Lanjutnya, bahwa pihak polisi juga telah mendapatkan rekaman gambar dari pelaku yang membelanjakan uang palsu tersebut. Namun, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mengungkap identitas pelaku.
“Kami mohon waktu untuk bisa mengungkapnya. Yang jelas, ini adalah sindikat-sindikat pemasok uang palsu yang berusaha mengedarkan uang palsu di wilayah Tanjungpinang, dengan modus membelanjakan uang,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Masyarakat diminta untuk memeriksa uang yang diterima dan melaporkan kepada polisi jika menemukan adanya indikasi peredaran uang palsu.
Dalam hal ini, Polresta Tanjungpinang juga akan bekerjasama dengan pihak perbankan yakni Bank Indonesia untuk mengawasi peredaran uang palsu di wilayah Tanjungpinang.
“Kita juga perlu sosialisasi kepada masyarakat tentang uang palsu yang beredar. Uang palsu tersebut sangat mirip dengan uang asli, sehingga masyarakat perlu berhati-hati,” pungkasnya. (un)