KEPRINEWS – Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang akan memanggil pemilik gudang beras yang terletak di Batu 7 Tanjungpinang.
Inisial LS, dipanggil sebagai tindak lanjut terkait beredarnya video durasi 3 menit yang memperlihatkan aktivitas ganti kemasan beras Bulog, yang terjadi di gudang tersebut.
“Kita akan panggil pemilik gudang terkait video viral penukaran kemasan dari beras Bulog, ke kemasan lain,” kata Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Jumat (13/10/203).
Kombes Ompusunggu menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, beras Bulog yang diganti kemasan tersebut belum sempat diedarkan pemilik gudang ke pasaran.
Menurutnya, video tersebut dibuat hanya karena adanya ketidakpuasan pribadi dari oknum karyawan gudang tersebut.
“Sepertinya ada ketidakpuasan pegawai sehingga membuat video itu,” tuturnya.
Selanjutnya, Pihaknya juga akan memeriksa pihak yang menviralkan video tersebut. Saat ini, sudah beberapa pihak yang dimintai keterangan terkait persoalan tersebut.
“Sudah ada beberapa pihak terkait yang kita periksa, aat ini kita masih mendalami,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Baru-baru ini bereder sebuah video YouTube aktivitas ganti kemasan beras premium bulog ke kemasan lain. Tampak beras jenis Sunkist, anak terbang dan masih banyak lagi.
Dalam video berdurasi 3 menit itu, memperlihatkan para karyawan yang sedang sibuk memindahkan isi beras Bulog ke kemasan lain.
Video tersebut bertuliskan bahwa aktivitas ganti kemasan beras itu terjadi di gudang beras batu 7, Kepulauan Riau, Tanjungpinang. (un)