KEPRINEWS – SMAN 4 Tanjungpinang mampu mendorong dan mengembangkan potensi para peserta didiknya sehingga konsisten melahirkan sumber daya manusia yang terampil dan berprestasi.
SMAN 4 Tanjungpinang menjadi sekolah yang terus menyumbangkan murid berbakat, hal ini terbukti dari beberapa peserta didik yang telah mencatatkan prestasi di bidang non akademik.
Bahkan, beberapa siswa dan alumni sekolah tersebut telah mewakili negara dipentas dunia, seperti Ramadhan Sananta atlit Timnas Sepakbola Indonesia juga merupakan lulusan dari SMAN 4 Tanjungpinang tahun 2021 lalu.
Kepala SMAN 4 Tanjungpinang, Nursanti mengatakan, keberhasilan siswa-siswinya dalam melahirkan bibit yang mampu bersaing di dunia non akademik tak lepas dari peran guru pembimbing dan pelatih yang terus menempa potensi anak didiknya.
“Siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler menjadi salah satu pengembangan diri siswa, dan kita berikan latihan secara rutin,” kata Nursanti, Selasa (11/6/2024).
Bahkan, baru-baru ini siswa SMAN 4 Tanjungpinang, Ramadhan Arya Prayoga berhasil mencatat prestasi di kancah internasional, setelah berhasil menduduki juara 2 pencak silat tingkat Asean pada pergelaran Aseanschool Games 2024 di Vietnam.
“Baru-baru ini anak didik kita Ramadhan Arya menang juara 2 pencak silat tingkat Asean. Kemudian ada renang serta futsal,” ungkapnya.
Menurut Nursanti, prestasi-prestasi tersebut juga diraih karena intensnya pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah.
Sekiranya ada sebanyak 16 ekstrakurikuler yang ada di SMAN 4 Tanjungpinang, mulai dari bidang olahraga, seni, pramuka dan keagamaan.
Untuk bidang olahraga, diantaranya futsal, karate, pencak silat, voli, basket, bulutangkis dan renang. Kemudian seni diantaranya paduan suara, musik, marawis, tari dan drumband.
“Untuk Keagamaan kita juga ada Rokis (Rohani Islam) untuk siswa Islam dan Rokris (Rohani Kristen) untuk siswa beragama Kristen,” sambungnya.
Nursanti berharap, pembinaan ekstrakurikuler di sekolah dapat lebih baik, sehingga terus melahirkan peserta didik yang berprestasi baik dibidang akademis maupun non akademis.
Pihak sekolah juga terus memberikan kesempatan bagi siswa-siswinya untuk mengikuti berbagai event perlombaan dan kompetisi untuk meningkatkan keterampilan hingga menorehkan prestasi.
“Bagi peserta didik yang memiliki bakat dan minat khusus, biasanya guru pelatih akan lebih intensi memberikan jadwal latihan untuk mengasah keterampilan murid,” pungkasnya. (un)