KEPRINEWS – Pengabdian kepada masyarakat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Walikota Tanjungpinang, Rahma, ikut berperan dalam berbagai upaya meningkatkan pendapatan pelaku usaha yang membuahkan hasil.
Saat ini produk UMKM yang dihasilkan para pelaku usaha di wilayah Tanjungpinang tidak kalah saing dengan produk luar daerah. Sehingga peningkatan pendapatan yang didapatkan omsetnya naik secara signifikan.
Termasuk para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di enam swalayan Tanjungpinang, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada walikota, atas kebijakan, arahan dan dukungannya yang berdampak pada kesejahtraan seta kenaikan omset penjualan meningkat sampai jutaan rupiah per-bulan.
Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin Tanjungpinang, Syarifah Zairina, meneruskan ungkapan warga IKM yang sangat berterima kasih atas kerja sama serta perhatian Pemko Tanjungpinang yang telah memberikan akses dan kesempatan pada kegiatan IKM.
Dikatakan Syarifah, sesuai informasi warga IKM, sumber daya penjualan di lokasi swalayan jauh lebih manjur dibandingkan dengan penjualan di area rumah. Dari perhitungan keuntungan, produk yang dipasarkan di rumah capaian pendapatannya hanya dikisaran Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Sementara pemasaran lewat swalayan, pemasukannya tembus Rp1,5 juta bahkan bisa lebih. Terjadi peningkatan omset untuk produk IKM.
Selain harus diperhatikan kualitas produksi, kuantitas produksi dan pengemasan, metode pelaksanaan, jika dibarengi dengan pemasaran yang baik, maka itu sangat menentukan omset pemasukan.
Ditambahkan Zairina dari enam swalayan yang menjadi tempat pemasaran pelaku IKM ini, yakni Swalayan Kurnia, Pinang Lestari, Zoom, Pasar Raya 21, Hypermart dan Pinang Kencana.
Dari 22 pelaku IKM terbagi di enam swalayan telah berhasil memproduksi 60 macam produk yang dipasarkan. Lewat kerja sama IKM dan swalayan yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan ditandatangani oleh walikota, sangat membantu memajukan IKM Tanjungpinang. (*)