KEPRINEWS – Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika melakukan peninjauan di SPBU 15.291.067 APMS di daerah Kawal Bintan, Rabu (11/10/2023) pagi. Peninjauan di SPBU nelayan ini dilakukan untuk menindaklanjuti persoalan nelayan Bintan yang acapkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Usai peninjauan, Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika menuturkan bahwa sesuai arahan Bupati Bintan, Robby Kurniawan bahwa penyaluran bahan bakar minyak bagi nelayan Bintan diharapkan agar agen-agen minyak hendaknya dapat menyalurkan BBM dengan tepat sasaran. Salah satunya dengan penggunaan aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu atau dikenal dengan sebutan Si Cantik.
“Kita harapkan aplikasi ini mampu menjawab persoalan nelayan Bintan yang kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sehingga kepada agen minyak kita harapkan dapat benar-benar menyaluran minyak ini kepada nelayan yang tepat sasaran, “tegasnya usai melakukan peninjauan bersama Camat Gunung Kijang, Rahak, Ketua DWP Bintan Elyza Riani dan Lurah Kawal, Zulkarnain.
Dikatakannya juga bahwa dengan adanya aplikasi diharapkan agar data-data nelayan Bintan benar-benar update dan terverifikasi guna mendapatkan rekomendasi terkait penyaluran BBM tersebut.
Ia juga mengatakan berdasarkan data yang dipelajari, setidaknya sekitar 60 persen biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh nelayan adalah untuk BBM. Dengan demikian, ketika ada kenaikan harga BBM pastinya berdampak terhadap penurunan pendapatan nelayan itu sendiri.
“Maka kita harapkan dengan program ini, kuota minyak yang seyogyanya memang benar-benar peruntukkannya untuk nelayan Bintan tidak bisa diselewengkan bagi mengakomodir nelayan yang diluar Bintan,” tegasnya. (jer)