KEPRINEWS – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid. Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP di Hotel Plaza, Kamis (11/8).
Rahma mengatakan perkembangan Masjid saat ini sangat pesat, tidak hanya dilihat dari struktur bangunan yang semakin besar dan megah akan tetapi fungsi dan peran masjid dalam kegiatan dan aktivitas.
“Mesjid pada perkembangnya, selain sebagai rumah ibadah bagi umat Islam masjid juga memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan, pusat pendidikan Islam, tempat kajian agama serta pusat pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang keagamaan,” ucap Rahma.
Ditambahkannya, tidak hanya di bidang agama saja bahkan saat ini masjid memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
“Untuk itu perlu adanya pengetahuan dan kemampuan yang memadai dalam pengelolaan masjid agar dapat berfungsi bagi kemaslahatan umat. Dan melalui pelatihan manajemen Dewan Masjid Indonesia ini, diharapkan akan lahir pengurus atau takmir masjid yang dapat membawa masjid menjadi salah satu tempat yang tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah akan tetapi memiliki peran strategis bagi kemajuan umat,” ungkapnya.
Terakhir Rahma berharap kepada pengurus atau takmir masjid harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola masjid dengan sebaik-baiknya.
“Peran pengurus atau takmir masjid tidak hanya untuk memakmurkan masjid akan tetapi bagaimana caranya agar masyarakat dapat dimakmurkan masjid. Untuk itu diharapkan pengurus Masjid menjalankan fungsinya sebagai pusat peradaban umat Islam sebagai pusat pendidikan tempat untuk bermusyawarah, pusat kajian Islam, kegiatan sosial kemasyarakatan pengembangan perekonomian, dan kegiatan keagamaan kemasyarakatan lainnya,” tutup Rahma.
Sementara itu, Ketua DMI Kota Tanjungpinang, Drs. H. Tamrin Dahlan, M.Si mengatakan keberadaan masjid memiliki banyak peran dan fungsi bagi umat Islam. Selain sebagai tempat beribadah, masjid juga dapat menjadi tempat untuk mengkaji nilai-nilai Islam agar kehidupan menjadi lebih baik lagi. “Untuk itulah pelatihan ini perlu dilaksanakan sebagai upaya menghasilkan pengelolaan manajemen yang baik dan bermanfaat bagi para jamaah masjid,” ujarnya.
Tamrin juga menuturkan, kini di Kota Tanjungpinang banyak masjid yang sudah memiliki manajemen yang baik sehingga bukan hanya ramai orang untuk shalat saja akan tetapi dapat menjadi fungsi ekonomi bagi jamaah ataupun warga masyarakat sekitar masjid.
“Melalui pelatihan ini, bagi pengurus masjid yang sudah baik harus memberikan edukasi manajemen masjid yang sudah diterapkan kepada masyarakat lain baik secara digital maupun lainnya yang kaitannya dengan perkembangan teknologi sekarang. Hal ini sebagai upaya memotivasi pengurus masjid agar lebih mampu mengelola masjid dengan sebaik mungkin serta mampu meminimalisir permasalahan,” pungkas Tamrin. (*)