KEPRINEWS – Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Subdivre Tanjungpinang, Arief Alhadihaq memastikan persediaan beras di gudang Bulog saat ini ada sebanyak 500 ton, dan mencukupi hingga bulan lima mendatang.
Artinya, stok beras aman untuk kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri 2024.
“Untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri ini cukup, mungkin sampai bulan lima bisa tercover,” kata Arief, Selasa (12/3/2024).
Bahkan pada Rabu ini, Bulog Tanjungpinang akan mendatangkan sebanyak 2.000 ton beras secara bertahap dari Jakarta untuk persediaan hingga Desember 2024 mendatang.
Sementara, pihaknya akan terus memastikan stabilisasi harga beras dengan mendukung program pemerintah melalui operasi pasar selama Ramadan.
Menurutnya, selama operasi pasar murah, Bulog Tanjungpinang akan mendukung program tersebut dengan menyediakan sebanyak 3-4 ton beras pada setiap kegiatan.
“Permintaan beras SPHP dari masyarakat terus meningkat selama operasi pasar, apalagi memang dijual dengan harga yang lebih murah,” jelasnya.
Lanjut Arief, untuk harga beras SPHP dari gudang Bulog akan dihargai sekitar Rp53 ribu per kemasan 5 kilogram (Kg), sementara untuk beras premium akan dijual Rp65 ribu per kemasan 5 Kg.
“Kalau beras medium SPHP Het (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp57.500 per 5 Kg, sementara di operasi pasar kita jual Rp53 ribu. Terlihat antuasias warga juga sangat tinggi,” ujarnya
Selain beras, Bulog Tanjungpinang juga menyediakan komoditas berupa minyakita seharga Rp15 ribu per liter, gula Rp15 per Kg, serta daging kerbau beku seharga Rp80 ribu per Kg.
“Sementara untuk stok daging kerbau kita kurang lebih ada 4 ton, minyakita ada 14.000 liter, dan gulakita ada 105 ton,” pungkasnya. (un)