KEPRINEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang memprakirakan potensi cuaca hujan disertai petir dan angin kencang di Tanjungpinang dan sekitarnya akan berlanjut hingga 13 Oktober mendatang.
Potensi tersebut berdasarkan pantauan pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Kepulauan Riau (Kepri) yang turut meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah pulau Bintan.
Selain itu, kelembapan udara hingga dua hari kedepan dalam kondisi yang cukup basah, dengan lapisan permukaan hingga 500 mb berkisar 50-100 persen.
“Kelembapan udara di lapisan atmosfer yang diprediksi cukup basah memberikan kontribusi dalam mendukung proses pembentukan awan-awan hujan,” lapor Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Miranda, Jumat (11/10/2024).
Lanjutnya, untuk aliran udara atau angin secara umum diprediksi berhembus dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 5-30 Kilometer, pola angin ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi munculnya awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menimbulkan hujan disertai petir dan angin kencang, terutama pada pagi dan siang hari.
Tak lupa, BMKG juga mengajak masyarakat agar terus mengupdate perkembangan cuaca terkini untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi.
Informasi prakiraan hujan dan peringatan dini yang lebih detail uuntuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap dapat di akses di aplikasi @infoBMKG dan Instagram @bmkgtanjungpinang. (un)