KEPRINEWS – Penjualan emas secara online memang sudah banyak diterapkan baik di marketplace, website ataupun aplikasi. Berbagai platform yang tersedia memang mempermudah pembeli untuk memilih emas yang diinginkan.
Namun, kemudahan untuk berbelanja tersebut tak serta merta menjamin keamanan bagi kostumer, masih banyak resiko yang perlu dihindari agar tidak merugi.
Pemilik Toko Emas Sinar Cahaya Tanjungpinang, Yeni memaparkan, bahwa pembelian emas menggunakan metode online dianggapnya bukan merupakan pilihan yang tepat untuk berinvestasi emas.
Sebagai perbandingan, membeli emas langsung di toko ataupun secara online memang merupakan suatu metode jual beli yang berbeda.
Menurutnya, ada beberapa kekurangan yang membuat pembelian emas secara online sulit untuk mendapatkan keuntungan bagi pembeli.
“Sebenarnya itu tergantung dari masing-masing saja, namun seandainya jika emas yang dikirimkan tidak sesuai berat yang diinginkan maka akan susah untuk komplain,” kata Yeni, Rabu (11/8/2024).
Selain itu, jika membeli emas melalui toko yang kurang terpercaya, maka akan sulit menjangkau toko tersebut untuk menjual kembali emas yang telah dibeli.
“Bahkan ada yang beli emas online, tapi pemilik malah menjual emasnya di toko lain. Tentu harganya akan jauh dibawah harga beli,” jelasnya.
Oleh karena itu, Yeni mengingatkan, agar para calon kostumer dapat menilik terlebih dahulu toko online yang terpercaya agar pembelian emas tidak merugi kedepannya.
Selain itu, pentingnya memilih toko yang mudah dijangkau oleh pembeli, agar dikemudian hari dapat menjual kembali emas dengan harga yang sesuai.
“Biasanya untuk jual emas toko akan memotong 8 hingga 10 persen dari harga beli, tergantung kondisi barang. Namun jika berbeda toko, mungkin akan dipotong lebih tinggi,” pungkasnya. (un)