KEPRINEWS — Pasar Warisan diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan yang datang ke Pulau Penyengat.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma pada kegiatan pembukaan Pasar Warisan Penyengat yang merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Angkasa Pura II yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, di halaman Situs Istana Kantor, Pulau Penyengat, Kamis (10/8).
Rahma mengapresiasi atas pembukaan kembali pasar warisan untuk menambah dan sebagai pilihan destinasi wisata di Pulau Penyengat.
“Tentunya dengan dibuka kembali pasar wisata ini menjadi salah satu upaya untuk menarik para wisatawan berkunjung ke Pulau Penyengat dan menjadi destinasi yang turut menyemarakkan Pulau Penyengat sebagai tempat kunjungan yang lengkap, tidak hanya objek dan situsnya tetapi juga wisata kulinernya yang harus menjadi keunggulan dari Pulau Penyengat,” ungkapnya.
Pasar Warisan ini menawarkan berbagai kuliner makanan khas, berbagai cenderamata dan permainan rakyat serta atraksi wisata yang akan dibuka setiap akhir minggu. Pasar Warisan ini juga memiliki keunikan yaitu mengharuskan setiap orang yang berkunjung menukarkan uang dengan koin yang diberi nama ‘keton’ untuk memberikan ciri khas dan keunikan tersendiri.
Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan terimakasih kepada Angkasa Pura 2 dan berdampak pada pariwisata di Kota Tanjungpinang.
“Terima kasih kepada PT. Angkasapura II yang ikut berkontribusi memajukan pariwisata sekaligus pemulihan ekonomi untuk masyarakat Penyengat dan Kota Tanjungpinang. Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut, bersinergi serta berinovasi untuk memajukan pariwisata di Kota Tanjungpinang,” lanjutnya.
Terakhir, Rahma berharap agar Pasar Warisan ini dapat dikelola oleh Organisasi Pemuda Penyengat (OPP) yang mampu menawarkan paket wisata dan mempromosikan Pasar Warisan ini dengan harga terjangkau.
“Diharapkan OPP dapat bekerja optimal untuk mempromosikan Pasar Warisan ini sebagai salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan yang datang. Untuk menarik pengunjung, tawarkan aneka kuliner khas Melayu Penyengat dan souvenir yang terjangkau harganya sehingga akan ramai yang berkunjung dan dapat berbelanja sesuai kemampuan,” harapnya.
Turut hadir EGM PT. Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah, Muhammad Faisal, Perwakilan Dispar Provinsi Kepri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, HM Nazri, Perwakilan Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah 4 Kepri, Tokoh Masyarakat Penyengat dan Organisasi Pemuda Penyengat. (P2)