KEPRINEWS – Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina terus mendorong kemajuan perempuan-perempuan Kepri dalam banyak bidang. Terlebih dalam peningkatan ekonomi. Karena, perempuan pelaku usaha terbukti menjadi penopang ekonomi saat pandemi.
“Para pelaku usaha perempuan harus terus kita dukung dan dorong untuk semakin maju. Karena peran ini ikut memperkuat pondasi ekonomi Kepri,” kata Wagub Marlin saat membuka Pelatihan Ketrampilan Tata Boga di Anambas Resort, Tarempa, Kabupaten Anambas, Selasa (9/8) pagi.
Pemerintah provinsi Kepri, ujar Maroin, akan terus melakukan berbagai upaya, strategi dan kebijakan untuk pemulihan perekonomian di masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas SDM perempuan agar mampu berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan.
Sejak pandemi melanda dunia dua tahun lalu, menurut Marlin, kaum perempuanlah yang paling pusing. Mereka harus mengatur keuangan, menjadi guru untuk anak-anaknya. Juga berbagai peran lain.
Namun, saat itu juga, tak sedikit kaum perempuan yang bertahan karena aktivitas UMKM mereka. Usaha-usaha mereka mampu menopang ekonomi keluarga. Bahkan di Batam tak sedikit usaha kaum perempuan dan UMKM rumahan yang meraih hasil cukup signifikan.
“Para perempuan pelaku usaha tang berperan dengan UMKM-nya memang berperan besar dalam menopang ekonomi,” katanya.
Salah satu usaha yang tumbuh dan bertahan saat pandemi, di antaranya kuliner. Karena itu, Wagub Marlin terus mendorong usaha-usaha ini tumbuh. Dengan kreasi dan citra rasa yang menggugah selera.
Bahkan dalam banyak kesempatan, Ketua PIKORI BP Batam ini pun fokus pada detil kemasan. Karena dengan kemasan yang menarin, keinginan membeli akan muncul.
Marlin menyampaikan bahwa Pelatihan Keterampilan Tata Boga ini sangat bermanfaat untuk memajukan perempuan Kepri. Karena itu, kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
Tampak hadir dalam pelatihan itu Sekda Anambas, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri. Hadir juga para istri dari Forkompinda Kabupaten Anambas. (*)