
KEPRINEWS – Menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah sejumlah harga bahan pokok di Kota Tanjungpinang melonjak tinggi, salah satunya yakni daging ayam potong yang kini berada diharga Rp45 ribu per kilogram (Kg).
Menurut para pedagang di pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang, angka tersebut merupakan puncak harga tertinggi daging ayam di kawasan tersebut semenjak tiga tahun terakhir.
“Semenjak tiga tahun terakhir ini, harga daging ayam telah memasuki harga tertinggi yakni Rp45 ribu per Kg,” kata pedagang ayam pasar Bincen Junaidi, Senin (11/3/2024).
Menurut pantauan media ini di lokasi pasar Bincen hari ini, lapak daging ayam selalu disesaki para pengunjung. Meski harga daging ayam dipatok cukup tinggi, namun komoditas tersebut paling banyak dicari saat momen Ramadhan kali ini.
Menurut Junaidi, melambungnya harga daging ayam sudah terjadi sejak Sabtu (9/3/2024) kemarin, dimana kala itu secara bertahap mulai naik dari Rp 38 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu, kemudian naik lagi menjadi Rp45 ribu per Kg.
“Sebenarnya sudah naik sejak Minggu lalu secara bertahap, dan puncaknya pada Sabtu kemarin,” tuturnya.
Lanjut kata Junaidi, kenaikan harga daging ayam ini sudah terjadi dari tingkat produsen, yang disebabkan karena ketersediaan ayam yang terbatas.
Mengingat permintaan ayam yang membludak menjelang ramadhan, para produsen terpaksa mengebut waktu panen ayam meski belum pada umur maksimalnya.
“Umurnya tak sampai 15 hari sudah dipotong, biasa kan 25 atau 28 hari baru bisa dipotong. Sehingga ukuran ayam juga kecil dari biasanya, ukuran begini cocok dijadikan ayam penyet,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan pedagang ayam lainnya, Ipan mengaku memang persediaan ayam segar saat ini sedang terbatas, para produsen terpaksa memanen ayam meski belum pada usia maksimalnya.
Hal ini menjadi penyebab utama tingginya harga ayam yang terjadi di pasar Bincen. Selain ayam segar, ayam beku juga tergolong tinggi yakni seharga Rp40 ribu per Kg.
“Ayam beku di tempat saya Rp 40 ribu, tapi ada juga yang jual lebih tinggi di tempat lain,” ujarnya.
Meski mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, namun daging ayam ditafsirkannya akan kembali turun saat pertengahan Ramadhan mendatang.
“Biasanya harga daging ayam akan turun lagi saat pertengahan Ramadhan, lalu akan naik lagi saat lebaran nanti,” sambungnya.
Berbeda dengan harga daging sapi yang awalnya ditafsir akan mengalami kenaikan hingga Rp170 ribu per Kg, namun menurut pantauan media ini harga daging sapi masih bertengger di angka Rp150 ribu per Kg sampai dengan Senin (11/3/2024) ini.
“Masih sama seperti kemarin Rp150 ribu, mungkin bakal naik tapi belum sekarang,” singkat Ijal. (un)