KEPRINEWS – Hari Jadi ke-239 Tanjungpinang tahun ini, menjadi sebuah peringatan yang sangat berkesan bagi seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang. Peringatan hari jadi Tanjungpinang setiap tanggal 6 Januari, tidak lagi menjadi sekadar acara seremonial yang semata dilaksanakan oleh pemerintah Kota Tanjungpinang.
Namun sejak di bawah kepemimpinan Hj. Rahma, S.IP MM selaku walikota, dan meredanya wabah pandemi Covid 19, mulai tahun 2022 peringatan hari jadi Tanjungpinang menjadi lebih menarik dan atraktif. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto.
Lanjutnya, kemeriahan dan bergemanya agenda tahunan peringatan hari jadi Tanjungpinang, semakin terlihat pada serangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-239 Tanjungpinang mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Januari 2023 lalu.
Masyarakat Tanjungpinang bahkan sudah hadir dan mengikuti prosesi ziarah makam mulai dari makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, makam Daeng Celak, makam Daeng Marewah, Raja Haji Fisabilillah hingga ke komplek pemakaman Engku Puteri Raja Hamidah di Pulau Penyengat. Momen dimana Pemerintah Kota Tanjungpinang memulai proses pengusulan Engku Puteri Raja Hamidah sebagai pahlawan nasional.
Puncak kemeriahan peringatan hari jadi Tanjungpinang tahun ini terlihat pada hari terakhir rangkaian acara yang digelar Pemko Tanjungpinang. Sejak Sabtu (7/1) pagi, lapangan Pamedan A Yani terlihat tak mampu membendung antusias masyarakat Tanjungpinang mengikuti senam pagi, pertunjukan 1000 kompang, tampilan senam kreasi TNI AU, dan menyaksikan pertunjukan kesenian tradisi yang tumbuh berdampingan dengan seni tradisi masyarakat Melayu Kota Tanjungpinang.
Tidak ada artis dangdut, pop, atau rock yang didatangkan dari ibukota. Namun penampilan seni tradisi daerah Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Sunda, hingga ke bagian Timur Indonesia yang dibawakan oleh 37 paguyuban masyarakat di Tanjungpinang pada Sabtu (7/1) malam menjadikan taman kota Pamedan A Yani berubah menjadi lautan manusia. Ribuan masyarakat Tanjungpinang tumpah ruah di lapangan Pamedan A Yani.
Ternyata pertunjukan kesenian tradisional mampu mengalahkan Trio Macan dan sejenisnya. Walikota mampu menyulap acara sederhana menjadi sesuatu yang luar biasa.
Tidak hanya mampu memobilisasi dan mengumpulkan Rahma juga mampu menjadikan serangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-239 Tanjungpinang tahun 2023 menjadi suatu berkah yang luar biasa bagi pelaku IKM dan UMKM di Tanjungpinang.
Pemilik usaha pempek kentang yang ikut mengikuti bazar di Pamedan, contohnya, mengaku mendapat omset sekitar Rp 3 juta selama 2 hari. Hingga ia berharap ke depan Walikota Tanjungpinang bisa melaksanakan bazar mngkin sampai 5 hari.
Secara keseluruhan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang mencatat pelaksanaan bazar selama 2 hari di Pamedan mampu menghasilkan total Rp 183 juta. Angka itu belum termasuk peningkatan omset yang tentunya juga dialami oleh pedagang kaki lima yang ikut berjualan di sekitar Pamedan A Yani. Rahma, selalu konsentrasi pada pengembangan usaha kecil dan menengah di Tanjungpinang. (Adv)