KEPRINEWS — Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri Kementerian PUPR melakukan kegiatan serah terima peningkatan SWRO 2,5 liter per detik SPAM Pulau Penyengat kepada Pemko Tanjungpinang. Serah terima dilaksanakan di Balai Kelurahan Penyengat, Kamis (10/8).
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyambut baik dengan adanya serah terima peningkatan SWRO di Pulau Penyengat.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya SWRO ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air minum untuk masyarakat Penyengat. Pendistribusiannya lebih dikhususkan untuk masyarakat pesisir atau pelantar yang aksesbilitas dan keterjangkauan ketersediaan air minum yang layak konsumsi sedikit terkendala karena permasalahan teknis,” ungkap Rahma.
Rahma menyebutkan air merupakan kebutuhan pokok dan penting bagi masyarakat untuk berbagai aktifitas.
“Air menjadi suatu hal terpenting untuk masyarakat, maka dengan adanya SWRO di Pulau Penyengat ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, dengan pengolahan air laut menjadi air tawar menjadi suatu solusi masyarakat untuk pemenuhan air bersih,” lanjutnya.
Rahma berharap masyarakat Pulau Penyengat untuk dapat bersama-sama menjaga fasilitas yang ada termasuk SWRO dan membangun Pulau Penyengat untuk lebih baik lagi.
“Pulau Penyengat adalah salah satu destinasi wisata andalan dan unggulan Kota Tanjungpinang. Kita melihat pembangunan Pulau Penyengat sudah sangat luar biasa, termasuk SWRO yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Fasilitas yang ada ini menjadi bagian dari milik kita bersama, untuk itu diimbau kepada masyarakat agar dapat dijaga, dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya,” imbau Rahma.
Terakhir, Rahma mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi untuk Pulau Penyengat.
“Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, kepada jajaran BPPW Kepri, Kementerian PUPR dan Bank Riau Kepri Syariah yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan turut membantu kelancaran pembangunan Kota Tanjungpinang. semoga sinergi ini terus terjalin dengan baik dan mampu bekerja sama lebih lanjut lagi,” pungkasnya.
Perwakilan Pimpinan BPPW Kepri Kementerian PUPR, Syafrudin menyampaikan dengan rasio penduduk 2.445 jiwa diperhitungkan cukup memadai untuk masyarakat Pulau Penyengat.
“Penggunaan SWRO di Pulau Penyengat sudah sangat bagus dan layak pakai secara uji klinis, maka dengan kecepatan 2,5 liter per detik sudah mampu mencukupi kebutuhan air bersih bagi 2.445 jiwa masyarakat Pulau Penyengat,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya SWRO, pihak BPPW Kepri Kementerian PUPR mampu bersinergi dengan Pemko Tanjungpinang dengan memanfaatkan SWRO ini dengan semaksimal mungkin.
“Tentunya SWRO ini milik bersama dan dipergunakan untuk masyarakat, maka dari itu harus terus melakukan sinergi dengan semua pihak, Pemko dan tentunya masyarakat untum sama-sama menjaga dan memanfaatkan aliran air bersih ini sesuai dengan besaran retribusi yang telah ditentukan, ini juga turut membantu pembangunan daerah,” lanjutnya. (un)