![](https://keprinews.co/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-10-at-00.03.42.555.jpg)
KEPRINEWS – Melalui unggahan berita keprinews.co, tanggal 8 Februari 2025, berjudul “Chat Mesra dengan Istri Orang, Aroma Perselingkuhan Oknum Anggota DPRD Tanjungpinang Terkuak” menuai sorotan tajam publik.
Walaupun dalam penulisan media ini di edisi awal masih menggunakan kata oknum anggota DPRD, belum disebut inisialnya dan nama partai, tapi sebagian orang, baik itu di kalangan pemerintah dan masyarakat sudah banyak yang mengetahui dan memberikan komentarnya.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga, berdomisili di Batu 5 Tanjungpinang, Novi, bagian dari masyarakat yang peduli terhadap integritas lembaga negara, kepada media ini, Minggu (9/2), bahwa kasus yang tidak terpuji ini sudah diketahuinya sebelumnya terekspos di media.
Di mana, anggota DPRD Tanjungpinang berinisial D, telah berhasil merusak kehormatan dan hubungan rumah tangga teman dekatnya sendiri. Ia mendesak pihak terkait untuk melakukan investigasi secara transparan dan adil tanpa menunggu laporan fisik dari para korban.
Pasalnya ini bukan kantor polisi yang harus menunggu laporan dari pelapor. Ini berbicara lembaga DPRD sebagai representasi rakyat, segala sesuatu yang sudah terungkap di publik, berpotensi mencoreng citra Lembaga dewan yang terhormat, harus diselesaikan sesuai mekanisme lembaga dan etika yang berlaku.
“Sebagai masyarakat, kami berharap anggota DPRD untuk senantiasa menjaga integritas, mengedepankan nilai-nilai moral dalam setiap tindakan. Rakyat membutuhkan wakil yang dapat memberikan teladan baik, bukan justru mencederai nilai-nilai dasar kemanusiaan dan kepercayaan publik,” tegasnya.
Parahnya dalam kasus ini, dituding istri temannya sendiri. Dari status suami korban yang mengutarakan kekesalannya, menyebutkan anggota dewam ini sebelumya pernah selingkuh dengan istri orang lain, mamanfaatkan masalah rumah tangga orang lain.
“Saya masih simpan screenshot dari suami korban yang ungkap hal ini,” ucapnya.
Seirama dengan itu, narasumber media ini, dapat dipercaya, selain memberikan sejumlah bukti percakapan, menjelaskan saat terungkap ke publik, setelah chattingan istri D kepada suami korban, tertulis “istri mas selingkuh sama suami saya. Saya udah tahan tapi saya tak mau hancur sendiri”. Dari situlah suami korban mulai bereaksi, dan membeberkannya ke Medsos.
“Memang di Medsos bahasanya masih kabur, namun tentunya mengundang reaksi sejumlah temannya dan mempertanyakan siapa yang dimaskudkannya itu. Di situlah terkuak kelaku anggota dewan ini yang memalukan, ditambah lagi bukti chat asmaranya yang luar biasa, pakai i love you plus emoticon love di sejumlah kalimat,” pungkasnya.
Kembali Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP), Mhd Hasin menanggapi dugaan skandal asmara chat mesra dengan istri orang. Ia berharap Lembaga atau instansi berkompeten dalam hal ini untuk menelusuri kebenarannya. Bila terbukti cuma ada dua pilihan, dipecat atau mundur.
“Kasus dianggap paling berbahaya yaitu merusak rumah tangga orang lain. Apa lagi sang pelakunya itu orang yang ditokohkan, dipilih dan dipercayai masyarakat, pastinya akan mencederai nilai-nilai moral, mengguncang kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif yang sepatutnya menjadi teladan dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.
Harapan masyarakat yang menginginkan wakil rakyat memiliki komitmen tinggi terhadap moralitas. Lebih dari sekadar pelanggaran pribadi, tindakan seperti ini mencerminkan ketidakmampuan seseorang untuk memikul tanggung jawab sebagai anggota legislatif yang menjadi panutan bagi masyarakat luas.
Konfirmasi keprinews.co kepada anggota DPRD Tanjungpinang berinisial D, dan menunjukan beberapa bukti chattingan/percakapan, D hanya menanyakan kembali apakah chat tersebut dari istrinya.
“Kenapa anda tunjukan tuduhan itu ke saya ya. Ini tidak benar. Mungkin kalo mau lebih jelasnya, boleh temuin saya,” ungkapnya ke wartawan, melalui WhatsApp, Sabtu (8/2/2025). (un-tim)