KEPRINEWS — Sebagai tindak lanjut atas pengarahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh Kepala Daerah terkait upaya Penanganan Pandemi Covid-19 varian omicron pada Senin lalu secara daring.
Hari ini Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP melaksanakan rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 dan waspada varian omicron di Kota Tanjungpinang. Bersama Forkopimda, Wakil Walikota, Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang, BP2MI, RPTC, Pelindo, KKP, Angkasa Pura, Direktur Rumah Sakit, serta seluruh kepala puskesmas, rakor dilaksanakan di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Walikota, Kamis (10/2).
Rahma menyampaikan saat ini kasus positif covid-19 di Kota Tanjungpinang terus bertambah dan meningkat.
“Menurut laporan harian data covid-19 Kota Tanjungpinang hari Kamis tanggal 10 Februari 2022, tercatat kasus aktif positif covid-19 sebanyak 120 orang. Setiap harinya terdapat penambahan kasus aktif, yang artinya penyebarannya begitu cepat. Lengah dan tidak disiplin protokol kesehatan merupakan salah satu faktor utama tingginya angka penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Juga disampaikan pada rapat tersebut, untuk antisipasi tempat isolasi terpadu Kota Tanjungpinang telah mempersiapkan beberapa alternatif.
“Alternatif tempat yang dapat digunakan diantaranya Mess Pemda dengan kapasitas 8 bed, Qur’an Centre dengan kapasitas 50 bed, Poltekes dengan kapasitas 80 bed, RSUD Kota Tanjungpinang Ruang Flamboyan dengan kapasitas 25 bed, serta Rumah Singgah RSUD RAT dengan kapasitas 25 bed. Dan akan segera dibuatkan regulasi yang mengatur tentang isolasi terpadu dan edaran lainnya yang bertujuan menekan penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Lanjut dikatakannya, hal ini juga akan berpengaruh terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah-sekolah.
“Mengingat penyebarannya yang sangat cepat, kita perlu segera mengambil langkah-langkah yang tepat. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah akan segera dihentikan sementara, hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus di lingkungan sekolah untuk menghindari kluster baru,” jelasnya.
Rahma berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk penanganan dalam menghadapi lonjakan penyebaran Covid-19.
“Kita akan aktifkan lagi tim yang sudah terbentuk, perketat prokes dan sosialisasi kembali kepada masyarakat. Tentunya dengan kerjasama semua pihak, mudah-mudahan dapat menekan penyebarannya, juga kepada seluruh masyarakat agar mendukung dan mematuhi aturan melalui edaran yang akan kita buat,” ujarnya. (*)