KEPRINEWS – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Augus Raja Unggul menghadiri kegiatan talk show dan sosialisasi penerapan e-tiketing di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang digelar PT Mitra Kasih Perkasa di Hotel Nite and Day, Jum’at (8/12/2023).
Asisten II Augus dalam pemaparannya menyampaikan, Pemko Tanjungpinang menyambut baik dan mendukung penuh penerapan pembelian tiket kapal di pelabuhan SBP Tanjungpinang melalui online atau e-tiketing.
Menurutnya, penerapan e-tiketing menjadi konsen serius Pj Wali Kota Tanjungpinang. Karena sebelumnya Pj Wali Kota telah mengundang stakeholder terkait mulai dari pelaku usaha transportasi, Pelindo, KSOP hingga instansi lain membahas penerapan e-tiketing.
“Dalam pertemuan itu kesimpulan beliau ingin penerapan e-tiketing diterapkan segera. Beliau sempat berkomentar kita jangan banyak teori, langsung action,” ujarnya.
Ia mengatakan, penerapan e-tiketing ini sebuah keniscayaan atau tidak bisa ditawar lagi, karena merupakan bagian dari agenda pemerintah pusat yang gencar melakukan pembenahan pelayanan atau reformasi birokrasi dari segala aspek tujuan.
Reformasi birokrasi, kata dia, tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang ujungnya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Makanya lima agenda strategis pemerintah pusat salah satunya reformasi birokrasi, bentuknya perbaikan tata kelola pelayanan publik salah satunya transportasi laut,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, peningkatan pelayanan publik bagi Pemko Tanjungpinang merupakan suatu prestasi sendiri bagi Pj Wali Kota Tanjungpinang. Karena setiap tiga bulan sekali, Pj Wali Kota akan dievaluasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menyampaikan, salah satu yang dievaluasi adalah masalah peningkatan kualitas pelayanan salah satunya ditandai dengan penerapan digitalisasi pelayanan semua sektor terkait pelayanan publik atau pelayanan berbasis IT.
“Makanya nanti akan dilihat oleh pemerintah pusat bagaimana kita meningkatkan pelayanan. Kita ingin pelayanan lebih baik dari sisi kecepatan, dari sisi kemudahan dan dari sisi transparansi, yang muaranya masyarakat yang menuai hasilnya,” tuturnya.
“Kita sangat support terkait kegiatan ini karena terkait keselamatan juga perlindungan terhadap masyarakat, bagi insan transportasi insan perhubungan keselamatan itu nilai paling tinggi, kalau sudah bicara keselamatan lewat yang lain, kita harus prioritaskan keselamatan masyarakat,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Augus juga memberikan saran supaya dalam penerapan dapat diterima masyarakat. Pertama, sistem harus sederhana, karena tidak semua masyarakat melek teknologi.
“Kalau bisa cari bentuk yang paling sederhana bisa digunakan semua kalangan,” sarannya.
Kedua, lanjutnya, penerapan e-tiketing harus disosialisasikan intensif dan masif kepada masyarakat, supaya masyarakat dapat cepat memahaminya dan menerima penerapan e-tiketing. Ketiga, dia mengajak kolaborasi berjalan secara intensif supaya masalah yang dihadapi saat penerapan e-tiketing dapat diselesaikan bersama-sama.
“Terakhir e-tiketing ini merupakan barang baru, kita tidak langsung drastis penerapan, supaya masyarakat tidak terkaget dan masyarakat dapat menerima pembaruan atau inovasi karena ini barang baru,” imbuhnya.
Diketahui, penerapan pembelian tiket kapal dengan e-tiketing akan mulai uji coba pada bulan Desember ini. Dalam masa uji coba, penerapan e-tiketing hanya untuk rute Pelabuhan SBP Tanjungpinang-Pelabuhan Telaga Punggur Batam. (ris)