KEPRINEWS – Presiden Joko Widodo menghadiri acara peluncuran kartu jelajah berganda atau multi trip edisi khusus ASEAN yang digelar di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa (08/08/2023). Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mencoba langsung kartu jelajah berganda tersebut untuk naik moda raya terpadu (MRT).
Tidak hanya didampingi sejumlah menteri, Presiden Joko Widodo mengajak serta para duta besar (dubes) negara ASEAN dan mitra untuk bersama-sama menggunakan MRT menuju Gedung Sekretariat ASEAN. Tampak Presiden bersama sejumlah menteri dan para dubes naik di gerbong pertama MRT.
Sekitar pukul 08.39 WIB, MRT yang ditumpangi Presiden dan para dubes berangkat dari stasiun Bunderan HI. MRT kemudian melaju dan berhenti di tiap-tiap stasiun, mulai dari Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora Mandiri, Senayan, hingga Stasiun ASEAN.
Tiba di Stasiun ASEAN sekitar pukul 08.52 WIB, Presiden dan para dubes terlebih dahulu meninjau pameran foto terkait ASEAN. Setelahnya, Presiden dan para dubes berjalan kaki bersama-sama menuju Gedung Sekretariat ASEAN untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 ASEAN.
Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa kartu jelajah berganda edisi khusus ASEAN tersebut diluncurkan dalam rangka menyambut keketuaan Indonesia di ASEAN. MRT Jakarta juga dipilih sebagai moda transportasi resmi ASEAN.
“Oleh karena itu, MTT (multi trip ticket) melakukan co-branding dengan ASEAN dan ini mengeluarkan kartu resmi MRT Jakarta dalam rangka transportasi ASEAN,” ujar Tuhiyat.
Tuhiyat pun mengapresiasi semua pihak termasuk pemerintah yang telah memberikan dukungan terhadap keikusertaan MRT Jakarta dalam menyukseskan KTT ASEAN.
“Satu momen yang luar biasa menurut kami dan bangga MRT Jakarta terpilih sebagai official transport partners dalam rangka keketuaan ASEAN ini,” ucap Tuhiyat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah men-support penuh sejak awal terkait dengan ASEAN dan khususnya MRT Jakarta,” tandasnya.
Dalam acara itu, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat. (*)