KEPRINEWS – Statement Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Anambas, bahwa ada 8 warga Anambas dinyatakan selesai karantina
Dinkes Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus-red) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien corona, serta tempat beraktifitas lainnya dan bila memenuhi kriteria kontak erat, maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa. Hasil tracing akan disampaikan setelah hasil swab keluar.
Minggu (09/05/2021) kembali disampaikan bahwa jumlah pasien covid-19 di Anambas sampai hari ini sebanyak 296 kasus dengan rincian, sembuh 186 orang, meninggal 6 orang, isolasi mandiri di rumah 77 orang, isolasi di RSUD Tarempa 5 Orang, isolasi di RSL Palmatak, Isolasi di RSUD Jemaja 1 orang, isolasi di Matak Base 1 orang.
Selanjutnya, isolasi di SMP Ilr Nangak 1 orang, isolasi di Dive Selam Resort 9 orang, dirujuk ke Batam (RSUD Embung Fatimah) 1 orang, dirujuk ke Tanjungpinang (RSUD Raja Ahmad Tabib) 7 Ooang, dirujuk ke Tanjungpinang (RSAL dr Midiyato S) 2 orang.
Bupati KKA Abdul Haris SH dalam pernyataanya dikatakan, menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa Pandemi Covid 19 Ini.
Protokol kesehatan harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama.
Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker. menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. “Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi kita semua,” tutupnya (Kadeni)