KEPRINEWS – Menjelang Ramadhan 2024, komoditas harga daging ayam dan daging sapi di Pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang kompak naik mulai besok, Minggu (10/3/2024).
Berdasarkan pantauan media ini di pasar Bincen, saat ini harga daging ayam bertengger di angka Rp40 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi berada di harga Rp150 ribu per Kg.
Menurut para pedagang, kenaikan harga daging sapi dan daging ayam sudah biasa terjadi saat menjelang Ramadhan dan Lebaran, tambah lagi saat ini stok dan persediaan sedang terbatas.
Seperti yang dikatakan pedagang Amek, bahwa memang saat ini persediaan ayam mulai berkurang sejak beberapa hari terakhir, suplai daging ayam yang biasa dikirimkan dari Kijang tak sebanyak biasanya.
Hal ini, membuat para pedagang ayam secara kompak akan menaikan harga daging ayam menjadi Rp42 ribu mulai besok.
“Sebenarnya hari ini sudah ada yang menaikan Rp42 ribu, namun ada beberapa juga yang belum. Tapi besok semua pedagang sudah kompak naikan,” kata Amek, Sabtu (9/3/2024).
Selain daging ayam, harga daging sapi juga dikabarkan akan mengalami kenaikan mulai besok, persatu kilogram harga daging sapi akan naik sebesar Rp10 ribu, dari harga Rp150 ribu naik menjadi Rp160 ribu.
Para pedagang ini terpaksa menaikan harga lantaran harga sapi dan ayam ditingkat distributor sudah mengalami kenaikan, bahkan mereka mengkhawatirkan kenaikan akan terus terjadi menjelang bulan Lebaran.
“Harga daging sapi besok mulai naik jadi Rp160 ribu, mungkin jelang satu minggu sebelum lebaran berpotensi naik lagi,” kata pedagang daging sapi, Ijal.
Meski harga daging sapi dan daging ayam mulai dipatok dengan harga cukup tinggi pada umumnya, namun para pengunjung tetap memilih untuk membeli karena sudah menjadi tradisi kebutuhan puasa saat santap sahur dan berbuka puasa.
Seperti yang dikatakan Alia, dirinya mengaku selalu membeli kebutuhan daging untuk disantap saat berbuka maupun sahur, namun karena harga yang tinggi ia terpaksa mengurangi kuota pembelian.
“Agak keberatan memang kalau naik, apalagi semua kebutuhan pokok sedang mahal. Tapi mau bagaimana sudah menjadi kebutuhan,” jawabnya singkat. (un)