KEPRINEWS – Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Kepri menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Wan Seri Beni Dompak, Jumat (8/3/2023).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program safety week atau pekan keselamatan yang dijalankan selama satu minggu ini, mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tanjungpinang.
Kepala BPTD Kelas II Provinsi Kepri, Dini Kusumahati mengatakan, bahwa kegiatan FGD tersebut merupakan program puncak pekan keselamatan yang telah digelar oleh BPTD Kepri sejak Senin 4 Februari kemarin.
Menurutnya, keselamatan menjadi salah satu prinsip dasar dalam penyelenggaraan transportasi. Sehingga BPTD Kepri menggelar aksi pekan keselamatan yang turut melibatkan anak-anak, murid sekolah, supir angkot maupun supir perusahaan, serta elemen masyarakat untuk mengingatkan akan kesadaran berlalu lintas.
“Hari ini kita mengundang masyarakat, pelajar sampai guru. Semoga ini dapat bermanfaat mengingat tingkat kecelakaan di Kota Tanjungpinang cukup meningkat,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Lalulintas Jalan Kemenhub, Ahmad Yani menyampaikan bahwa program pekan keselamatan sangat perlu dilakukan sebagai tindak lanjut tingginya angka kecelakaan yang terjadi akhir-akhir ini.
Pihaknya juga akan terus saling bahu membahu dengan kepolisian, kolaboratif untuk mensosialisasikan pentingnya menaati peraturan lalu lintas.
“mudah-mudahan dengan kolaboratif ini, bersama-sama kita harapkan bisa menekan angka kecelakaan,” harapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina sangat mengapresiasi program pekan keselamatan yang dilakukan oleh BPTD Kepri selama lima hari berturut-turut ini.
Sosialisasi dan edukasi menurutnya memang perlu dilakukan kepada masyarakat, terutama kepada kaum wanita agar lebih memahami tentang kesadaran berlalu lintas.
“Ini langkah yang luar biasa, semoga ibu-ibu dapat diberi edukasi. Karena mereka juga penting, karena ibu-ibu sering mengantar anak sekolah,” pungkasnya.