
KEPRINEWS – Dewan Eksekutif Daerah (DED) LSM Rampai Nusantara menggelar aksi damai peduli Kota Tanjungpinang di depan Kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (8/3/2024).
Aksi tersebut menjadi tuntutan dinamika yang terjadi di daerah kota Tanjungpinang di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Walikota Hasan selama beberapa bulan terakhir.
Ketua DED LSM Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang, Sofian menyatakan dalam orasinya, bahwa dalam aksi damai ini pada prinsipnya ada 3 poin utama yang disampaikan.
Pertama, terkait inflasi daerah. Dimana pihaknya menyoroti inflasi month to month Kota Tanjungpinang pada bulan Januari 2024 mengalami lonjakan yang sangat signifikan.
Tercatat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa Tanjungpinang berada di angka 0,37 persen, atau jauh di atas rata-rata nasional yakni 0,04 persen pada akhir Januari 2024.
Poin kedua, terkait pertumbuhan ekonomi, pihaknya meminta pemerintah daerah dapat serius membenahi dan bekerja secara optimal, menangani isu pasar yang terjadi saat ini.
Apalagi kata dia, menjelang bulan suci Ramadhan serta tiga bulan kedepan banyak komoditi bahan pangan maupun kebutuhan dasar berpotensi melonjak secara tidak terkontrol.
“Kita harapkan dengan jajaran dan satgas (Satuan Tugas) yang ada, dengan melibatkan beberapa elemen pemerintah agar dapat kolaboratif dalam menangani hal tersebut,” imbuhnya.
Poin ketiga, berdasarkan aspirasi yang disampaikan dari para pengusaha yang mengalami tunda bayar, pihaknya meminta agar pemerintah lebih serius untuk menyelesaikan permasalahan tunda bayar.
“Dengan ini kita apresiasi segala keberhasilan Pj wako, namun jika belum maksimal maka kita beri catatan,” tuturnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya akan terus memantau selama 40 hari kedepan terhadap tuntutan yang disampaikan, melihat proses dan perkembangan yang akan terjadi kedepannya.
“Jika tidak ada perubahan, maka bisa kita lanjutkan ke tingkat wilayah atau langsung ke tingkat pusat (Kemendagri)” lugasnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengungkapkan, bahwa Pemko menyambut baik aksi damai yang dilakukan.
Menurutnya, hal tersebut dipandang sebagai aspirasi dalam bentuk kontribusi nyata masyarakat untuk mengisi pembangunan sesuai dengan posisi masing-masing.
Apa yang disampaikan oleh Ketua DED Rampai tersebut merupakan masukan-masukan yang membangun atau konstruktif.
“Kami (Pemko Tanjungpinang) menyambut baik apa yang beliau sampaikan, bahwasanya beliau memberikan masukan terhadap apa yang dirasa perlu mendapat perhatian dari pemerintah,” pungkasnya. (un)