KEPRINEWS – Unit Pelaksana Tugas Kementerian Sosial RI, Sentra Abiseka Pekanbaru menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menerima secara simbolis dan menyerahkan kembali bantuan tersebut kepada penerima manfaat, di Aula Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Rabu (8/3).
Agus Hasyim Ibrahim, Kepala UPT Sentra Abiseka Pekanbaru Kementerian Sosial, menjelaskan Atensi merupakan program Kementerian Sosial RI yang dibantu oleh Dinas Sosial dan pendamping sosial di lapangan dalam mengumpulkan data.
“Kegiatan tahun 2023 pada bulan ini sebanyak 100 orang penerima yang terdiri dari 45 disabilitas, 33 lansia, 15 Napza/odha, dan 7 rentan. Bantuan yang diberikan di Kota Tanjungpinang pada kali ini sebesar Rp 222.988.500,” jelasnya.
Ia juga menerangkan Sentra Abiseka sebagai perpanjangan tangan untuk melaksanakan kegiatan penyaluran agar bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
“Untuk menjaring data calon penerima kami telah melaksanakan assestment komprehensif kepeda penerima manfaat sesuai dari usulan dari pendamping daerah yang terdiri dari disabilitas, lansia, dan kelompok rentan,” terangnya.
Menyambut hal tersebut, Rahma dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas perhatian dari Kemensos RI kepada masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Sosial dalam hal ini Abiseka Pekanbaru atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Rahma juga berharap bantuan Atensi di Kota Tanjungpinang mampu meningkatkan keberfungsian sosial para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
“Ini merupakan salah satu wujud kehadiran pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat. mudah-mudahan bantuan ini mampu mengantarkan para penerima untuk lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera secara sosisal ekonomi,” harapnya.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang kepada sebanyak 100 orang penerima manfaat yang terdiri dari 45 orang penyandang disabilitas, 33 orang lansia, 7 orang kelompok rentan dan 15 orang dengan HIV.
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako 93 paket, nutrisi 80 paket, pakaian harian dan perlengkapan kebersihan diri 80 paket, paket kewirausahaan 17 paket, alat bantu dengar 1 set, matras kesehatan 4 set, kursi roda 3in1 2 unit, kursi roda standar 4 unit, stroller 2 unit, tongkat ketiak/kruk 1 unit, kursi roda cerebral palsy 1 unit, tongkat kaki 1 1 unit, tongkat kaki 3 4 unit, tongkat netra 1 unit, walker 1 unit, kacamata 1 unit. (*)