![](https://keprinews.co/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-22.47.31.444.jpg)
KEPRINEWS – Dugaan skandal perselingkuhan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang terkuak.
Hal ini mulai mencuat ke publik, di saat menjelang Pilkada 2024 kemarin. Dari sumber keprinews.co yang dapat dipercaya, memberikan sejumlah bukti yang menunjukan adanya dugaan perselingkuhan terjadi.
Dikatakannya, skandal ini melibatkan oknum DPRD sudah beristri dan perempuannya juga sudah bersuami.
“Saya benar-benar tidak tega membaca curhatan suami perempuan itu di status media sosialnya. Yang mengungkapkan kekesalan atas tingkah laku istri yang tidak dapat memberikan contoh untuk anak-anaknya menjadi penghianat,” ucapnya sumber media ini yang tidak mau disebut jabatan dan namanya.
Ungkapan lain dari suaminya, bila disimak dan diterjemahkan bahasa persamaan versi narasumber, untuk lebih berhati-hati bila memperkenalkan istri di circle pertemanan. Sebab yang dianggap teman dekat sebagai sahabat, justru dia lah yang bisa menusuk dari belakang, tampil sebagai penghianat.
Begitu juga ungkapan chattingan istri oknum dewan kepada suami yang istrinya memiliki hubungan dengan oknum dewan tersebut, tertulis “istri mas selingkuh sama suami saya. Saya udah tahan tapi saya tak mau hancur sendiri”.
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP), Mhd Hasin mengatakan, apa bila informasi perselingkuhan itu benar, maka tindakan tersebut sudah mencoreng citra lembaga DPRD sebagai representasi rakyat.
“Saat wartawan meminta tanggapan saya soal ini, dengan memperlihatkan beberapa bukti-bukti petunjuk, serta rekaman dari sumber berita, hal ini menunjukan dugaan kuat terjadi perselingkuhan oknum anggota DPRD beristri, dengan perempuan yang ditenggarai masih bersuami,” terangnya.
Sebagai masyarakat, jelas merasa kecewa dan menyesal karena telah memilih wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan, tetapi malah melakukan dugaan tindakan tidak bermoral. Ini adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan masyarakat.
Hasin meminta, untuk diselidiki. Apa bila terbukti, pimpinan dan Badan Kehormatan (BK) DPRD agar segera menindak tegas oknum tersebut.
“Kami berharap BK dan unsur pimpinan DPRD Tanjungpinang untuk meningkatkan pembinaan mencegah kasus perselingkuhan di kalangan DPRD, agar menjaga integritas serta kode etik dan moral,” tegasnya.
Dari percapakan yang terlihat, suami orang dan istri orang yang chattinganya sudah pakai i love you dan emoticon love di sejumlah kalimat, itu artinya apa. Dampak perselingkuhan lebih menyakitkan daripada korupsi.
Hasim menambahkan, bahwa perselingkuhan itu akan menimbulkan dampak buruk, bila pelakunya adalah orang yang ditokohkan atau anggota DPRD.
“Sebagai anggota dewan harus bisa menahan diri dari keinginan melakukan perbuatan di luar nilai-nilai yang sudah disakralkan, untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.
Ketika keprinews.co, mengkonfirmasi anggota DPRD Tanjungpinang bersangkutan, dan menunjukan beberapa bukti chattingan, oknum tersebut menanyakan kembali apakah chat tersebut dari istrinya.
“Kenapa anda tunjukan tuduhan itu ke saya ya. Ini tidak benar. Mungkin kalo mau lebih jelasnya, boleh temuin saya,” ungkapnya ke wartawan, melalui WhatsApp, Sabtu (8/2/2025). (un-tim)