KEPRINEWS – Tidak terasa sudah memasuki hari kedua Bulan Suci Ramadhan. Gubernur Kepri Nurdin Basirun terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengisi hari-hari puasa dengan hal-hal yang positif dan saling maaf memaafkan, meningkatkan persaudaraan serta silatuhrami.
Pada hari k 2 merupakan fase kedua yang disebut sebagai transisi semangat, yaitu antara menurunnya semangat Ramadhan di 10 hari yang penuh pengampunan. Pada 10 hari kedua bulan ramahdan, ini merupakan hari-hari yang sulit dimana pada saat-saat seperti ini masjid dan mushola mulai kehilangan sebagian besar jemaahnya.
Para Jamaah sudah mulai memenuhi ke pasar-pasar atau mal-mal untuk mempersiapkan keperluan lebaran 1 syawal. Fenomena seperti ini sudah menjadi kebiasaan di Indonesia. Namun ada kebanggaan besar di Kepri, jemaahnya terus kelihatan semangat puasa pada bulan ramahdan ini.
Padahal kalau kita lihat keberkahan atau pahala yang dijanjikan oleh Allah pada 10 hari kedua niscaya banyak yang tak mau melewatkannya. “Memasuki 10 Hari Kedua Ramadan, 10 hari ibadah ini jangan dilewatkan untuk dapat ampunan Allah SWT,” ujarnya.
Keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah dibukanya pintu pengampunan Allah seluas-luasnya. Ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. ‘Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Itqun Minan Nar’.
Nah, masih sesuai hadits tersebut, di fase kedua ini keutamaan bulan puasa adalah Maghfiroh yang kata dasarnya dari kata bahasa arab Ghofaro yang berarti ampunan atau pengampunan.
Bagi siapapun yang bisa melewati bulan puasa ini hingga fase kedua, Insyaallah bisa mendapatkan ampunan yang tidak akan diperoleh di bulan-bulan yang lain. Melihat pahala dan keutamaan bulan puasa yang begitu besar, sangat disayangkan apabila sampai ditinggalkan.
Jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia. Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Ampunan atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman.
Karena keutamaan 10 hari kedua adalah Bulan Maghfirah maka perbanyaklah melakukan ibadah dan alaman baik kita.
“Teruslah beribadah, dan tunaikan sholat kita. Membuka hati untuk memaafkan orang lain dan melakukan hal-hal yang baik mengisi pembangunan yang ada di provinsi yang tercinta ini,” pesan Nurdin.
Penulis: TK.co/Jenly