KEPRINEWS – Peningkatan sarana dan prasarana untuk sekolah menengah atas yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diwujudkan dalam Laboratorium Kimia di SMA Negeri 4 Karimun.
Laboratorium kimia yang dibangun di SMA Negeri 4 Karimun yang beralamat di Jl. Sei.Bati Tanjung Balai Karimun itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 yang menelan total dana Rp 463.953.000.
Gubernur Ansar mengatakan untuk mengejar bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia di tahun 2045, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan untuk meningkatkan mutu belajar.
Ia berujar Provinsi Kepri sebagai daerah yang mempunyai banyak potensi sudah semestinya memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi dengan maksimal.
“Jangan sampai bonus demografi itu menjadi bencana demografi karena kualitas anak-anak mudanya rendah. Karena itu peningkatan prasarana dan fasilitas belajar harus terus kita dorong salah satunya dengan pembangunan laboratorium kimia ini,” kata Gubernur Ansar pada Selasa (07/02).
Guna mendukung tekad belajar para siswa, Pemerintah Provinsi Kepri juga mengalokasikan bantuan kepada siswa Tahun 2022 se- Provinsi Kepri sebesar Rp5.625.877.400.
Adapun bantuan kepada siswa untuk Kab. Karimun sebesar Rp 1,023,274,000. Dengan rincian Transportasi Laut Siswa sebesar Rp452,869,000 untuk 752 Siswa di 16 Sekolah, dan Transportasi darat Siswa sebesar Rp405,675,000 untuk 1803 Siswa di 14 Sekolah.
Gubernur Ansar mengatakan dengan bantuan transportasi tersebut para siswa yang jarak rumah dan sekolahnya jauh dapat merasakan keringanan dengan bantuan tersebut.
“Semoga semangat para pelajar di Karimun terus berkobar untuk menjadi orang-orang hebat yang membangun Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri juga,” katanya.
Pada kesempatan di SMA Negeri 4, Gubernur Ansar menerima cendera mata berupa buku Syairan Kerinduan dan Ketuhanan karya para guru SMA Negeri 4 Karimun yang diserahkan langsung oleh Dato’ H. Iwan Kurniawan. (*)