KEPRINEWS – Pengeluhan para pedangang di pasar tradisional Bintan Center Batu 9, atas naiknya harga sewa lapak, Senin (07/02/2022), langsung ditanggapi Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Melalui Kabag Ekonomi, Hermawan, kepada KepriNews.co, baru-baru ini mengatakan, akan secepatnya melakukan mediasi antara penyewa lapak dan pemilik. Waktunya belum tahu kapan, tapi secepatnya akan dikoordinasikan.
“Sesuai arahan ibu walikota, secepatnya memberikan solusi dengan mempertemukan pihak pedagang dan pemilik los atau lapak, kios untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Agar harga lapak pasar Bincen bisa sesuai dengan kemampuan pedagang,” ungkapnya.
Dari sejumlah pengeluhan penyewa kios yang merasa berat terkait naiknya harga sewa tempat penjualan menjadi perhatian pemerintah. Seperti yang dikeluhkan para penjual harga tarif kios bervariasi sesuai ukuran, yakni kios ukuran 3×3 meter harganya Rp27 juta per-tahun, bahkan ukuran yang lebih besar dengan harga yang lebih mahal.
“Apapun yang menjadi keberatan masyarakat pedagang yang menyewa tempat di pasar Bincen akan kami fasilitasi mempertemukan dengan pemilik lapak agar mendapatkan solusi harga yang sesuai dengan kemampuan dari penyewa,” tutupnya. (Riz)