KEPRINEWS – Terletak di wilayah pusat perputaran ekonomi di Tanjungpinang, Bestari Mall menjadi tempat perbelanjaan yang paling diminati kala itu.
Bangunan 4 lantai tersebut tak pernah sepi akan pengujung. Terlebih pada hari-hari besar Bestari Mall selalu penuh oleh masyarakat setempat maupun pendatang.
Namun, kini masanya telah habis. Setelah beberapa tahun silam puluhan kios yang berada di Bestari Mall satu per satu mulai tutup.
Hingga pada Januari 2024 ini, hanya terlihat sekitar 5 kios saja yang masih buka di Mall legendari tersebut. Dan tempat yang masih cukup banyak dikunjungi, yaitu toko emas dan Lotus Toko Buku yang berada tepat di depan Bestari Mall.
Salah satu petugas kebersihan Bestari Mall, Sri mengatakan, bahwa Mall tersebut memang sudah beberapa tahun silam selalu sepi akan kunjungan, sehingga puluhan kios tutup dan sebagiannya lagi pindah ke lokasi lain.
Menurutnya, persaingan menjadi salah satu faktor yang membuat Bestari Mall semakin sepi akan pengujung.
“Memang persaingan jadi faktor utama, terutama saat dibuka nya Mall TCC kemarin sehingga kios disini banyak yang pindah kesana,” kata Sri, baru-baru ini.
Bahkan kata Sri, sebagai lokasi yang menjadi pusat perputaran ekonomi di Tanjungpinang, sehingga membuat mall tak mampu bersaing dengan toko-toko lain yang berada di dekat lokasi tersebut.
“Kita lihat saja di depan Bestari Mall ada toko baju yang menawarkan diskon besar-besaran, dan pengunjungnya cukup ramai. Sehingga Bestari Mall sudah tidak dilirik lagi,” tuturnya.
Sri mengaku sudah 9 tahun bekerja di Bestari Mall, jadi cukup mengetahui Lika liku dan perkembangan naik surutnya Bestari Mall.
Bestari Mall dulunya sempat menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Tanjungpinang maupun Kijang, selain Ramayana, untuk berbelanja pakaian, makanan, aksesoris, bahkan perlengkapan sekolah.
“Kemarin waktu ada jualan serba sepuluh ribu, pengujung mulai ramai, namun karena ada persaingan jualan yang mirip jadi sepi lagi,” pungkasnya. (un)