KEPRINEWS – Untuk meringankan beban nelayan Provinsi Kepri, Gubernur Kepri Isdianto meluncurkan kapal nelayan bertenaga Surya (matahari) berkapasitas 3 GT di Pelabuhan Mentigi, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Ahad (6/12/2020).
Isdianto yang pada kegiatan itu sempat menjajal kapal nelayan di area Pelabuhan Mentigi. Isdianto mengatakan saat ini banyak nelayan yang mengeluhkan tidak mampu untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar serta es untuk pendingin ikan akibat pandemi Covid-19.
Maka, Pemerintah Provinsi Kepri mencari jalan agar bisa menjawab keluhan nelayan, yaitu dengan cara bekerjasama dengan PT PSBJ untuk membuat inovasi baru perahu bertenaga Surya.
“Kita ketahui bahwa kapal ini sangat bernilai ekonomis, membuat nelayan senang. Karena, saat mereka ingin melaut tidak perlu memikirkan lagi uang untuk membeli solar dan es. Di kapal bertenaga Surya ini, sudah dilengkapi semua termasuk pendingin es,” ujar Isdianto.
Dengan luas Provinsi Kepri yang mencapai 95 persen, sambung Isdianto, banyak Sumber Daya yang ada di laut mengalami kebocoran. Hal ini membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kelautan hanya mencapai 3,8 persen setiap tahun.
“PAD kita dari sektor kelautan hanya 3,8 persen setiap tahunnya, membuat kita bersama-sama mencari jalan agar bisa meraup PAD yang banyak dari laut kita,” kata Isdianto.
Salah satu jalan jangka pendek untuk mendongkrak PAD dari sektor kelautan, menurut Isdianto yaitu dengan cara meningkatkan alat tangkap nelayan beserta kesejahteraan keluarga nelayan.
“Mudah-mudahan dengan adanya perahu bertenaga Surya ini, dapat membantu memperbaiki ekonomi keluarga nelayan. Nelayan kita dapat mampu mengambil sumber daya laut kita secara benar dan mampu menyumbangkan PAD untuk Kepri,” pungkas Isdianto. (hms/red)