KEPRINEWS – Warga Tanjungpinang mengeluhkan ranting pohon di lintasan jalan Suka Berenang yang bergelantungan ke badan jalan, sehingga membuat banyak pengguna jalan ikut terganggu. Bahkan sejumlah mobil menabrak menyebabka kaca mobilnya retak.
Ranting pohon tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Karena kerap kali mengores mobil yang lewat, tak sedikit pula pengendara sepeda motor yang terkena halangan ranting tersebut.
Alfian, salah satu yang kaca depan mobilnya tergores, setelah melewati jalan Suka Berenang pada malam hari.
“Kalau ranting besar itu jatuh alami, dapat dimaklumi. Terlihat rantingnya itu bekas dipotong. Kerjanya tidak tuntas bisa menelan korban,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Mina, warga setempat mengatakan, bahwa pohon tersebut merupakan pohon yang sebelumnya sudah dipangkas oleh petugas Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tanjungpinang, Jumat (3/11/2023) lalu.
Namun, usai memotong dahan-dahan, ada sebuah ranting pohon lumayan besar terbiarkan menjular hingga ke badan jalan. Bahkan ranting tersebut tergantung di kabel listrik, sehingga dapat membahayakan dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Apalagi, jika pengemudi menghindari ranting pohon dan masuk ke jalur yang berlawanan, bukan tidak mungkin hal yang tidak diinginkan dapat terjadi.
“Saya tidak tau kenapa petugas yang memotong pohon itu tidak langsung membersihkan ranting itu, tapi malah dibiarkan begitu saja. Tambah lagi, itu bergantung diatas kabel, jadi tidak ada warga yang berani karna takut kesetrum,” kata dia, Minggu (5/11/2023).
Namun, setelah warga melaporkan hal itu ke pihak terkait untuk mengamankan ranting tersebut, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti.
Meski demikian, ia meminta kepada petugas yang menangani hal-hal yang berkaitan langsung dengan keselamatan orang banyak, agar dapat lebih teliti dalam melaksanakan tugasnya.
Lebih lanjut, setelah keprinews.co melakukan konfirmasi ke pihak terkait dalam hal ini Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, pihak yang bersangkutan sedang tidak bisa dijumpai.
“Maaf mas, bapak sedang ada tamu. Setelah ini ada rapat dengan pak Kadis, dan sudah ditunggu. Jadi agak sibuk,” kata salah seorang karyawan, di ruang Bidang Pertamanan Perkim, Senin (6/11/2023).
Pj Wali Kota Hasan saat dihubungi wartawan, mengatakan saat mendengar ada ranting pohon yang tergantung di atas kabel, malam itu juga langsung dikerjakan.
Terima kasih atas masukan masyarakat, dan hal ini menjadi bahan evaluasi Pemko untuk lebih berhati-hati dalam mengerkan sesuatu yang berpotensi membahayakan masyarakat. (un)