
KEPRINEWS – Menepis bahasa seseorang yang mengaku dari organisasi masyarakat Laskar Merah Putih, dituding orangnya perlu belajar berorganisasi lagi dan orang itu tidak ada dalam daftar keorganisasian LMP secara sah.
Ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Kepri, Suryanto Bone kepada KepriNews.co Jumat (05/11/2021) menegaskan, pertama yang harus digaris bawahi, adanya pengakuan seseorang sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar merah putih Kota Tanjungpinang sangat keliruh.
Masalahnya untuk wilayah kabupaten/kota hanya sebatas Markas Cabang (Macab). Untuk sekretaris jenderal itu bukan berada di Tanjungpinang tapi posisi Sekjen ada di pusat.
Secara Yuridis yang memiliki arti hukum dan disahkan oleh pemerintah, sesuai putusan banding PTUN Jakarta terkait dualisme kepemimpinan Laskar Merah Putih (LMP) mempertegas posisi legalitas HM Arsyad Cannu selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih yang sah di tingkat pusat.
“Dan saya sendiri satu-satunya pimpinan Mada LMP Provinsi Kepri secara hukum dan sah. Jadi yang mengaku dirinya Sekjen itu perlu belajar lagi berorganisasi, sebab posisi Sekjen bukan berada di daerah, tapi di pusat. Dan saya dukung pernyataan LMP Tanjungpinang yang mendukung dan mengapresiasi Walikota Tanjungpinang,” tuturnya.
Begitu juga yang dikatakan Ketua Harian LMP Tanjungpinang, Dino Kei, bahwa ada pemberitaan yang mengaku Sekjen itu tidak mempunyai legalitas hukum dan bahasanya dinilai memprovokasi, memecahbelahkan serta membuat kisruh di tengah masyarakat.
“Kami hanya mengapresiasikan kinerja Walikota Rahma yang secara fakta dan data ada kemjuan di tengah Tanjungpinang saat dilanda pandemi Covid-19 sampai saat ini mulai berkembang kembali perputaran ekonomi dan lainnya. Dalam pernyataan kami, tidak ada membanding-bandingkan dengan DPRD atau lainnya. Tiba-tiba timbul pemberitaan yang aneh,” tuturnya.
Singkat cerita, Dino menegaskan sangat normatif mengapresiasikan siapa saja yang sesuai dengan kenyataan.
“Kami terus mendukung program pemerintah Tanjungpinang dalam membangun kota dan mensejahterakan masyarakat. Salam dua periode,” tutupnya. (*)