
KEPRINEWS – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan kegiatan penelitian bertajuk Melindungi Masyarakat Digital: Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan di Media Online Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Polresta Tanjungpinang, Selasa (06/05/2025).
Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Ketua Tim, Kombes Pol Rido Rolly Maruli Purba, didampingi oleh AKBP Ir Dadang, Penata Tingkat I Teiyanti, Penata Ubaidillah, serta Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol Adi Sumardi, bersama jajaran lainnya.
Acara tersebut turut dihadiri Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, Wakapolresta AKBP Arief Robby Rachman, serta Kasat Intelkam Kompol Dunot P. Gurning beserta jajaran Polresta lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolresta Tanjungpinang menyampaikan bahwa situasi keamanan di wilayah Tanjungpinang sejauh ini tetap kondusif.
“Mayoritas warga di sini bekerja sebagai nelayan dan ASN, sedangkan daerah sekitar seperti Kabupaten Bintan dikenal sebagai pusat pariwisata dan industri,” jelasnya.
Kapolresta juga mengungkapkan bahwa dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terkait media di Tanjungpinang selama lima bulan terakhir cukup dinamis. Namun, berbagai persoalan yang muncul dapat dikelola dengan baik berkat kerja sama dengan pemerintah daerah.
Selain itu, Polresta Tanjungpinang terus mengedukasi masyarakat mengenai layanan pengaduan tanpa biaya melalui nomor 110 sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan warga.
“Kami berharap tim penelitian dapat memberikan masukan serta solusi yang bermanfaat demi peningkatan pelayanan Polri kepada masyarakat,” tambah Kapolresta.
Sementara itu, Kombes Pol Rido Rolly Maruli Purba menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polresta Tanjungpinang atas sambutan baik mereka.
“Penelitian ini difokuskan pada kejahatan berbasis online seperti judi daring, penipuan, pornografi, hingga pinjaman online di wilayah Tanjungpinang,” ujarnya.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, modus kejahatan kini semakin banyak dilakukan melalui media daring, sehingga Polri harus terus memperkuat kapasitasnya dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Kami berharap para peserta dapat memberikan masukan secara jujur dan terbuka. Semua hasilnya akan dihimpun dan dilaporkan ke Mabes Polri untuk mendukung peningkatan peran Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” pungkasnya.(Un)




























