
KEPRINEWS – Komoditas harga bilis di Tanjungpinang masih tergolong cukup tinggi pada momen lebaran ini, lonjakan harga bilis memang sudah terjadi sejak awal tahun dan naik secara perlahan.
Komoditas bilis mengalami kenaikan harga sekitar 20 persen, dari harga normalnya. Menurut para pedagang, fluktuasi harga bilis sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Pedagang pasar Bintan Center (Bincen), Fitri menjelaskan, bahwa hingga saat ini banyak para nelayan yang masih enggan melaut karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.
“Kelong tidak turun karna angin Utara dan angin kencang, hal ini menyebabkan stok bilis menipis,” kata Fitri, Sabtu (5/4/2025).
Meski harga bilis melonjak cukup tinggi, namun permintaan bilis dari konsumen masih terbilang normal bahkan tinggi.
“Untuk permintaan bilis normal saja, karna memang penyuka bilis juga banyak. Hanya memang mereka sering mengurangi jumlah pembelian,” jelasnya.
Saat ini, harga bilis nasi tembus ke angka Rp150 ribu dari harga normal Rp130 per Kilogram (Kg), bilis kasat Rp100 ribu dari harga normal Rp80 ribu per Kg, bilis kepala merah Rp130 ribu dari harga normal Rp100 ribu per Kg serta harga komoditas bilis lainnya juga naik sekitar 20 persen.
“Bulan depan nelayan akan melaut untuk mencari bilis, jadi kemungkinan bulan depan harga akan mulai turun,” pungkasnya. (un)