KEPRINEWS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, memprakirakan cuaca selama 2 hari ke depan berpotensi terjadi hujan ringan lokal.
“Untuk besok dan lusa RH (Relative Humadidy) kembali cukup basah yang berpotensi menimbulkan hujan ringan yang bersifat lokal yang rata-rata terjadi pada umumnya pagi hingga siang hari,” ujar Prakiraan BMKG Kota Tanjungpinang, Rizqi Nurfitriani, Selasa (5/9/2023), di Kantor BMKG Tanjungpinang.
Dikatakannya, perubahan cuaca di Kepri lebih dipengaruhi oleh kondisi lokal. Meski sebagian besar di wilayah Indonesia cenderung kering, namun di Kepri terus mengalami perubahan cuaca dan cukup beragam.
Hal ini, karena dipengaruhi oleh gelombang ekuator rosby atau Kelvin yang berperan dalam pembentukan suatu cuaca.
“Contohnya di Kepri bisa mengalami hujan dalam seminggu, dan pada minggu selanjutnya bisa mengalami panas yang terik,” jelasnya.
Ia menyebutkan, musim kekeringan atau dampak El Nino yang terjadi di wilayah-wilayah Indonesia, tentu akan berdampak pada pemanasan global di wilayah tersebut.
Namun, yang terjadi di Tanjungpinang terbilang cukup normal dibandingkan dengan wilayah Indonesia pada umumnya. Termasuk suhu udara di wilayah Tanjungpinang berkisar 25-32 celsius.
“Suhu di Kepri ini masih rata-rata jika dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya, tidak masuk ke golongan suhu ekstrim,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjutnya, juga terjadi peningkatan pada gelombang laut, yang saat ini ketinggiannya dapat mencapai 2 sampai 2,5 meter.
“Diharapkan kepada nelayan dan masyarakat sekitar pesisir untuk mewaspadai perubahan cuaca cyang dapat mempengaruhi gelombang laut, karna gelombang saat ini sedang mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya,” imbaunya. (un)