KEPRINEWS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang akan menggelar pelatihan bagi pelaku kreatif di kota Tanjungpinang.
Pelatihan ini ditujukan bagi para pelaku usaha pada sub sektor kuliner, kepariwisataan, dan ekonomi kreatif, dengan fokus pada peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner serta pemasaran digital.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 Juni mendatang, di Hotel Alltrue.
“Pendaftaran calon peserta pada sub sektor ekonomi kreatif dan kepariwisataan dapat dilakukan melalui link https://bit.ly/DAK-digital24, dan bagi pelaku usaha kuliner di https://bit.ly/DAK-Kuliner24,” ujar Nazri, Selasa (4/6/2024).
Nazri menekankan, pelaku kreatif yang mendaftar sebagai calon peserta harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia.
Beberapa syarat bagi calon peserta kuliner adalah pelaku usaha perorangan (rumahan) maupun berbadan usaha seperti makanan, toko kue, dan kuliner lainnya, yang berdomisili di Tanjungpinang.
Sementara itu, untuk pelatihan pemasaran digital, peserta yang memenuhi syarat adalah mereka yang memiliki usaha perorangan atau berbadan usaha di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
“Semua pendaftar harus membuktikan identitas mereka dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pekerja usaha kuliner, kepariwisataan, serta ekonomi kreatif juga bisa ikut mendaftar,” tambah Nazri.
Nazri juga menjelaskan, syarat lainnya adalah pelaku kreatif yang belum pernah terdaftar atau mengikuti pelatihan sejenis yang didanai dari DAK non fisik Kemenparekraf yang dilaksanakan oleh Disbudpar Kota Tanjungpinang.
“Calon peserta juga wajib mengisi formulir pendaftaran online serta melampirkan foto diri dan KTP. Apabila jumlah pendaftar melebihi kuota yang ditentukan, maka peserta akan dikurasi,” pungkasnya.
Nazri berharap pelatihan ini dapat menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk saling berjejaring dan berbagi pengalaman. Menurutnya, kolaborasi dan pertukaran ide antar pelaku usaha dapat menciptakan sinergi yang kuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanjungpinang.
“Kami mengundang semua pelaku usaha kreatif yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini. Ayo daftarkan diri sekarang,” ajak Nazri. (jer)