KEPRINEWS – Perkembangan teknologi yang cepat saat ini salah satunya dipicu dengan munculnya konsep Masyarakat 5.0 atau smart society yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara manusia, alam, dan teknologi. Perubahan teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, siapapun, termasuk umat Islam harus dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi menghadapi perubahan tersebut.
“Teknologi selalu berevolusi dengan cepat yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Umat Islam harus siap dan adaptif menghadapi tantangan [perubahan] ini. Kita harus memiliki cita-cita tinggi agar kita tidak terombang-ambing dalam arus perubahan, bahkan dapat menjadi pemimpin dalam perubahan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam secara daring, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (03/12/2021)
Dalam acara yang mengangkat tema “Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0” tersebut, Wapres menjelaskan bahwa perkembangan teknologi ini turut memberikan manfaat dalam pembangunan ekonomi sejak revolusi industri yang terjadi pada abad ke-18 hingga saat ini telah memasuki era Masyarakat 5.0.
“Saat ini sedang terjadi perubahan yang luar biasa dalam pembangunan ekonomi, salah satunya dipicu oleh perkembangan teknologi. Dari waktu ke waktu pemanfaatan teknologi makin besar dalam kegiatan ekonomi,” jelas Wapres.
Di sisi lain, Wapres menyoroti saat ini kurangnya minat umat Islam dalam sektor perdagangan yang apabila dapat dibangkitkan kembali akan mampu menggerakan ekonomi umat.
“Saya berharap spirit dagang umat Islam kembali bangkit dan menjadi gerakan pemberdayaan ekonomi umat. Ini sejalan dengan visi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045 karena umat Islam adalah bagian terbesar dari bangsa ini,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Wapres berharap, melalui acara ini dapat dirumuskan rekomendasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang.
“Saya juga berharap, Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam dapat menghasilkan rekomendasi terbaik yang dapat menjadi tawaran solusi bagi kemaslahatan umat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PP Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam.
Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Setwapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, dan Asisten Staf Khusus Wapres Sholahudin Al Aiyub. (SM/SK-BPMI/RED)