KEPRINEWS – Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, terkait skema besar dalam program perlindungan serta pemulihan ekonomi utamanya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Kota Tanjungpinang turut mendukung program tersebut dengan melakukan pembinaan serta memberikan bantuan terhadap pelaku IKM/UMKM di Kota Tanjungpinang. Hal ini disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP saat dialog lintas pagi di RRI, Jumat (4/11/2022).
Rahma menyampaikan keseriusannya dalam mendorong dan mendukung pelaku IKM dan UMKM Kota Tanjungpinang untuk bangkit dan meningkatkan perekonomian pasca pandemi Covid19. Pemko Tanjungpinang berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian agar terus bangkit dan memiliki kemajuan, salah satunya dengan memperhatikan pelaku IKM dan UMKM dengan memberikan pelatihan dan juga berupa bantuan peralatan usaha yang dibutuhkan.
Ditambahkannya, pelaku IKM harus diperhatikan dengan baik, untuk itu dilakukan dengan menjemput bola untuk melakukan pendataan bagi pelaku IKM dan memberikan pendampingan dan pelatihan.
“Kami telah memberikan pelatihan pengelolaan bisnis, pelatihan standarisasi dan sertifikasi produk serta sistem mutu, dan sudah 1200 lebih bantuan peralatan penunjang usaha baik dari APBD maupun dari CSR perusahaan yang bekerjasama dengan Pemko Tanjungpinang untuk diberikan kepala pelaku usaha kecil,” jelas Rahma.
Rahma berharap atas semua yang telah dilakukan tersebut dapat mendorong untuk kemajuan dan kemandirian UMKM.
“Sehingga diharapkan omset atau pendapatan IKM dan UMKM meningkat. Pemko Tanjungpinang juga memfasilitasi produk hasil IKM dan UMKM dipromosikan atau dipasarkan di swalayan termasuk di sejumlah hotel,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Hj.Riani, S.Sos, M.M bahwa atas arahan dari Wali Kota Tanjungpinang, Disdagin terus mendukung kebijakan tersebut.
“Meski dengan keterbatasan APBD Kota Tanjungpinang, kami tidak putus asa, dengan menjemput anggaran pusat dan CSR perusahaan. Dan Pemerintah Kota Tanjungpinang juga terus melakukan upaya pengembangan dengan pembinaan, pelatihan dan memberikan bantuan terhadap pelaku IKM dan UMKM Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Riani juga menjelaskan, dari bantuan Pemerintah Pusat dimaksud, selain memberikan pelatihan juga telah dilakukan pembangunan rumah produksi di gedung sentra IKM. “Diperkirakan akhir tahun ini gedung sentra IKM yang berlokasi di Terminal Sei Carang Bintan Centre sudah dapat difungsikan. Lantai 1 untuk display produk dan lantai 2 untuk ruang produksi dengan peralatan yang mendukung,” terangya. (*)