KEPRINEWS – Sejumlah ruas jalan Kota Tanjungpinang, dihiasi tumpukan sampah rumah tangga. Limbah yang didominasi kemasan plastik dan sisa makanan itu tampak dikerubungi lalat.
Kebiasaan warga membuang sampah sembarangan mengakibatkan lingkungan tercemar, menimbulkan bau tak sedap dan merusak keindahan kota.
Salah satu warga setempat, Lukman, kepada keprinews.co, Rabu (4/10), mengatakan, tumpuhkan sampah di jalan ini, tambah hari tambah banyak dan terus meningkat. Dari sebelum jembatan sampai melewati jembatan, dihiasi dengan pemandangan sampah.
Pada hal Jalan ini merupakan jalan utama, yang setiap harinya dilewati banyak orang. Penilaian orang luar, ketika lewat di situ, akan beranggapan Tanjungpinang ini gagal mengurus sampah.
“Malu apa bila ada tamu atau wisatawan yang datang ke Tanjungpinang melihat pemandangan sampah di pinggir jalan. Bukan hanya di jalan ini, tapi masih banyak lagi kawasan di sejumlah titik jalan yang dihiasi sampah. Usulan kami, truk pengangkut sampah yang di Kelola DLH, dapat menggangkut sampah disini, agar tidak terjadi penumpukan,” pungkasnya.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, dalam hal ini, mengatakan akan secepatnya dilakukan pembenahan, penanganan masalah sampah. Masalah kebersihan juga menjadi prioritas.
“Awalnya, kita bangun kesadaran masyarakat dulu untuk membuang sampah pada tempatnya. Menggalakan kembali kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan. Segenap upaya penanggulangan masalah sampah ini harus di tingkatkan,” ucap Hasan.
Seirama dengan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, Riono, juga menyampaikan bagi masyarakat yang masih suka membuang sampah sembarangan di pinggir agar punya rasa malu. Budayakan cinta lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
Menanggapi, masalah persampahan di jalan raya, pemerhati lingkungan hidup Kota Tanjungpinang, Dessy, menegaskan, agar warga yang lewat di jalan tersebut dan membuang sampah disitu, secepatnya sadar. Ini jalan umum, harus dijaga kebersihan dan keindahannya.
Lanjutnya, jika masalah sampah tidak bisa ditangani, ditata dan dikelola dengan maksimal, akan menimbulkan kesan buruk bagi para pendatang.
“Masalah Sampah seharusnya menjadi prioritas bersama. Apa lagi pencemaran sampah ini berada di jalan protokol. Terkesan jorok, dan jangan anggap remeh masalah penanganan sampah. Ayok bersama kita jaga kebersihan dan keindahan Kota Tanjungpinang, dengan membuang sampah pada tempatnya,” tutupnya. (Red)