KEPRINEWS – Diketahui, PT Pertamina Patra Niaga memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Kepri.
Implementasi pembelian produk Pertalite dengan pengembangan mekanisme QR Code dilakukan melalui sistem terdigitalisasi agar penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.
Pernyataan PT Pertamina pertamina di sejumlah media ungkap, bahwa sistem digitalisasi ini mempermudah perusahaan untuk mendeteksi potensi fraud atau penipuan.
Tujuan pemberlakuan QR Code Pertalite selain dapat mendata pengguna, juga sebagai upaya Pertamina mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan.
Pasalnya, ada anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk Pertalite. Di mana, pemerintah sudah menetapkan Pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 sejak Maret 2022.
Pendataan menggunakan QR Code Pertalite bukan pembatasan BBM subsidi. Tapi membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM. Pertamina juga berupaya meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
Dari pantauan keprinews.co, sejak 1 September, mayoritas warga sudah menggunakan aplikasi myPertamina ketika mengisi Pertalite. Hanya sebagian kecil yang isi BBM menggunakan uang tunai.
Dari sejumlah Petugas SPBU di Tanjungpinang, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9), mengenai penerapan sepenuhnya wajib QR Code, menuturkan, masih memberi kesempatan gunakan uang tunai, hingga sampai akhir September nanti.
Sebelumnya, pengawas SPBU Suka Berenang, Rio, pada media ini menyebutkan, penerapan QR code di SPBU Suka Berenang berjalan lancar dan baik, bahkan penggunaan bar code sudah mencapai 70 persen.
Selain menggunakan hp, pengendara yang sudah memiliki QR code bisa meluminating atau mencetak barcodenya berbentuk kartu, agar tidak perlu lagi membawa hp saat mengisi pertalite.
“Sudah banyak yang menerapkan cara itu, karena dinilai lebih cepat saja. Atas kerja sama yang baik masyarakat untuk daftar myPertamina, akan memperlancar pendistribusian Pertalite di wilayah ini,” pungkasnya. (jer)