
KEPRINEWS – Usai pelaksanaan pawai budaya dan mobil hias, Sabtu (2/8/2023) menyisakan banyak sampah yang berserakan, dengan banyaknya penonton yang memadati lokasi acara di tepi laut.
Untuk mengatasi sampah-sampah ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang membentuk tim Gerak Cepat (Gercep) untuk membersihkan sampah di sepanjang rute pergelaran pawai.
Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, 36 petugas DLH yang diterjunkan untuk mengawal kebersihan pada pawai tersebut.
36 petugas ini, terdiri dari dua tim Gercep dan satu tim pendukung operator mobil toilet.
“Tim Gercep 1 ada 15 orang dan tim Gercep 2 berjumlah 15 orang. Ditambah 6 orang tim pendukung pengoperasian toilet portabel pada acara tersebut di depan api biru dan dekat gong-gong,” ujarnya, Senin (4/9/2023).
Ia melanjutkan, sasaran pembersihkan oleh Gercep mulai dari terminal Sei Carang sampai di Gedung gong-gong sebagaimana rute yang dilalui mobil hias, dan seputaran Tugu Sirih yakni rute yang dilalui pawai budaya.
“Tim kebersihan ini beroperasi dari jam 06.00 WIB hingga sore kita sudah selesai pembersihan. Saya juga turut berkeliling seputaran rute yang dibersihkan untuk memastikan proses pembersihan berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, setelah tim Gercep selesai melakukan penyisiran, terhitung ada sebanyak 547 kilogram sampah yang dihasilkan dari pergelaran pawai tersebut.
“Kita gunakan mobil pick up untuk penyisiran agar lebih cepat, lalu kami kumpulkan ke suatu truck untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet,” tutupnya. (un)