KEPRINEWS – Dinas Sosial Kota Tanjungpinang menyerahkan bantuan kepada 65 anak yang mengalami masalah kesejahteraan sosial, diketahui 8 anak diantaranya mengalami masalah pendidikan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma, Selasa, (4/5/2021), di Lapangan Pamedan Ahmad Yani.
Rahma mengajak bertemu langsung untuk diberikan bantuan serta melakukan imbauan untuk memberikan pengertian dam pembinaan secara psikologis agar mereka mau melanjutkan pendidikannya.
Rahma mengatakan bahwa anak jalanan mempunyai berbagai permasalahan sosial, hingga mengalami masalah putus sekolah. “Anak-anak ini merupakan binaan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang. Dengan berbagai macam profesi, diantaranya penjual koran, pemulung, serta anak-anak yang masih dalam perlindungan hukum, anak yang mendapat kasus pencabutan. Pada kesempatan ini pemerintah memberikan bantuan untuk sedikit meringankan beban ekonomi mereka,” ucap Rahma.
Rahma memberikan pandangan kepada anak yang putus sekolah dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), setara dengan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
“Kebanyakan anak-anak jalanan ini menjalani kehidupannya dengan cara menjual koran, mengamen dan bekerja serabutan. saya ingin anak-anak yang putus sekolah bisa kembali sekolah dengan mengambil paket A, B maupun C, setidaknya setelah selesai nanti dapat merubah kehidupannya menjadi lebih baik,” harap Rahma.
Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang, Amrialis, menambahkan, dalanm hal ini pihak Dinsos juga akan daftarkan anak-anak yang putus sekolah ini di SKB. Amrialis menyampaukan kepada anak yang ingin sekolah di SKB, agar benar benar serius dan fokus belajar, agar bisa menjadi anak yang pintar dan sukses dikemudian hari
Adapun bantuan yang diberikan Dinas Sosial berupa Telur, susu, milo, sirup, kacang hijau, gula pasir, dan roti kaleng. (Jerry)