
KEPRINEWS – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di sejumlah SPBU di Kota Tanjungpinang mengalami penyesuaian harga per 1 Maret 2025.
Dari ketersediaan BBM non subsidi di Tanjungpinang, harga Dexlite turun dari Rp15.250 menjadi Rp14.950 per liter. Sementara Pertamax 92 masih bertahan di harga Rp13.500 per liter.
Pengawas SPBU Bintan Center (Bincen), Cahyo menuturkan, bahwa penyesuaian harga ini berlaku untuk seluruh wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Menurutnya, penyesuaian harga BBM non subsidi ini dilakukan secara berkala setiap bulan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar dan harga minyak dunia.
“Pertamina selalu memantau perkembangan harga minyak dunia dan kondisi pasar untuk menyesuaikan harga BBM di Wilayah Kepri,” kata Cahyo, Selasa (4/3/2025)
Dengan penurunan harga Dexlite, diharapkan masyarakat Kepri dapat lebih mudah dalam mengakses BBM dan meningkatkan mobilitas mereka.
Menurut Cahyo, mengingat kualitas BBM non subsidi masih berada di atas Pertalite, membuat Dexlite terus mengalami peningkatan penjualan.
“Memang untuk BBM non subsidi semakin diminati, mulai dari kendaraan roda dan roda empat,” tuturnya.
Diketahui, untuk wilayah Tanjungpinang, BBM jenis Dexlite hanya tersedia khusus di dua SPBU saja, yakni di SPBU Bincen dan SPBU Batu Hitam. (un)




























