KEPRINEWS – Kondisi hujan deras yang terjadi pada Kamis (4/1/2023) di Tanjungpinang sejak pagi hari menyebabkan Jalan Nusantara di Kilometer 12 mengalami banjir.
Alhasil, arus lalulintas di jalan tersebut ikut terganggu, tak sedikit sepeda motor yang nekat menerobos banjir hingga membuat beberapa diantaranya mengalami mogok dan mati mesin.
Salah satu pengendara motor bernama Gesy, mengatakan, bahwa ketinggian banjir itu cukup meredam mesin motornya, bahkan tingginya dapat mencapai setengah ban motornya.
Saat menorobos banjir, mesin motornya terendam air hingga menyebabkan mogok, ia pun dengan terpaksa mendorong kendaraannya.
“Kalau hujan lebat memang kondisinya seperti ini, motor saya juga mogok jadi harus didorong dulu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 11 Kelurahan Batu 9, Sukirman menyampaikan bahwa genangan air tersebut disebabkan karena saluran drainase yang tak mampu menampung curah hujan yang tinggi.
Sehingga, air hujan meluap dan mengakibatkan banjir yang turut meredam ruko-ruko yang berada di Jalan Nusantara.
“Warga sudah ada yang mengungsi, karena takut airnya akan dalam. Saat ini ketinggian sudah mencapai 30 sentimeter,” tuturnya.
Kemudian, menurut Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, bahwa memang saluran drainase ini tak mampu menampung aliran air yang banyak.
“Hanya di Jalan Nusantara saja yang banjir, kita sudah cek di Jalan Rawasari, Jalan Bestari dalam kondisi aman,” jelasnya.
Selain itu, BPBD juga mengantispasi terhadap pasang air laut yang disebabkan hujan deras. Petugas BPBD telah siapsiaga dan waspada di sejumlah titik.
“Semoga hujan tidak lebat, karna yang kita khawatirkan yakni hujan deras disertai pasang air laut. Maka kita standby,” pungkasnya. (un)