KEPRINEWS – SMPN 17 Tanjungpinang saat ini sedang dibangun Ruang Kelas Belajar (RKB), selama proses pengerjaan para murid terpaksa harus dipindah sementara ke SMPN 7 Tanjungpinang.
Wakil Kepala SMPN 17 Tanjungpinang, Raja Kamaria menuturkan, bahwa perpindahan sementara dilakukan agar proses belajar mengajar berjalan baik tanpa adanya gangguan.
Selain itu, mengingat proses pekerjaan di lantai 2 sekolah menggunakan alat-alat untuk mengangkat material ke atas, hal ini juga dilakukan demi keselamatan para murid-murid.
“Semenjak dibangun kita belum pindah, namun karena proses belajar ikut terganggu dan demi keselamatan murid kami mengajukan pindah sementara. Kita pindah ke SMPN 7 Tanjungpinang sejak September lalu,” kata Raja, Selasa (3/12/2024) pada Keprinews.co.
Saat ini, pihaknya untuk sementara menggunakan 6 ruang belajar di SMPN 7, sehingga murid-murid tidak lagi menerapkan 2 shif belajar seperti yang diterapkan sebelumnya akibat kekurangan ruang kelas.
Oleh karena itu, dengan adanya penambahan ruang kelas baru ini, seluruh murid SMPN 17 Tanjungpinang dapat memulai proses belajar mulai pagi hari.
“Begitu pengerjaan selesai kita langsung pindah, mudah-mudahan Januari 2025 sudah bisa ditempati. Kita lihat kondisi bangunan juga sudah hampir selesai,” harapnya.
Diketahui, SMPN 17 Tanjungpinang yang berlokasi di Jalan Hanjoyo Putro, Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang Timur merupakan sekolah baru yang beroperasi pada Januari 2024 silam, dan hanya memiliki 4 ruangan.
Sekolah ini memiliki sebanyak 229 murid, yang terdiri dari 102 murid kelas 8 dan 127 murid kelas 7. Sementara untuk kelas 9 belum dapat tertampung karena keterbatasan ruangan.
Dengan penambahan RKB ini, total nantinya akan menjadi 8 ruang, diantaranya 7 ruang belajar dan 1 ruang majelis guru.
Kendati ia berharap, penambahan 4 ruang kelas baru yang sedang dibangun dapat secepatnya rampung agar proses belajar mengajar berjalan normal, sehingga dapat menjamin kenyaman bagi para peserta didik. (un)