KEPRINEWS – Lewat postingan Said Ahmad Syukri (SAS) Alias Joni di Status Whatsapp-nya pada Hari Jumat (03/12/2021), tertulis ‘dulu sahabat setia, kira nya penista? Rupanya Pendusta. Utk cari muka’ dan fotonya ditutup dengan muka gambar lain ditulis Tempoyak.
Akan hal tersebut, Pimpinan Perusahaan media online digitalnews.co.id Novendra merasa terhina.
Dikatakan Novendra yang biasa disapa Era bahwa apa yang dipampangkan Joni ini di luar batas kewajaran. Dengan postingan tersebut Era akan menempuh jalur hukum untuk dipertanggungjawabnya.
“Saya tidak suka gambar saya saat makan dengan Joni diubahnya seperti itu dengan tulisan yang tidak baik, apa lagi di bagian badan saya ditulis tempoyak,” ucap Era.
Karenanya, Era akan melaporkan status WA Joni agar kedepan lebih mengedepankan etika, saling menghargai satu sama lain dalam bermedsos.
“Saya sudah serahkan ke kuasa hukum kami untuk ditindaklanjuti perasalahan ini agar segera dilaporkan ke Polres Tanjungpinang,” katanya.
Dikonfirmasi ke kuasa hukumnya M Agung Wira Dharma SH, membenarkan hal ini. Disebutnya bahwa benar Era telah menyampaikan permasalahan ini untuk ditindaklanjuti dibahas oleh tim kuasa hukumnya yang akan di bawa ke rana Hukum.
“Saya sudah memerintahkan tim hukum kami untuk segera mempelajari permasalahan agar secepatnya diproses hukum dengan dugaan melakukan tindak pidana ITE,” terangnya.
Dikonfirmasi ke Sas Joni via Whatsapp baru-baru ini seputar penghinaannya lewat status WA, dijawabnya terkait postingan itu ia bersama dirinya sendiri.
“Terkait Postingan itu .. Saya sama Diri saya .. Saya Belajar pada diri saya .. Dulu sahabat setia😂kira nya penista❓( dlm kontek bertanya ❓pada diri saya ) Rupa nya Pendusta 🤣 ( Bicara suka bohong bagi saya ) utk cari muka,🤪 ( Kesiapa aja bagi saya ) 😘,” tulisnya. (*)