KEPRINEWS – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kota Tanjungpinang yang dimulai pada 23 Oktober 2023 telah selesai dilaksanakan dalam tiga gelombang.
Pada gelombang pertama, ANBK dilaksanakan 23-24 Oktober. Kemudian gelombang kedua pada 25-26 Oktober, dan gelombang ketiga 30-31 Oktober 2023.
Asesmen ini diikuti sebanyak 69 SD negeri maupun swasta di Tanjungpinang, dengan jumlah 30 peserta dan 5 cadangan dari masing-masing satuan pendidikan.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Ellysa Purnamawaty menjelaskan, bahwa pelaksanaan ANBK jenjang SD di Tanjungpinang dilaksanakan secara online maupun semi online.
Menurutnya, proses jalannya ANBK secara online berjalan lancar hingga selesai. Namun, ada beberapa kendala yang di alami pada pelaksanan ANBK secara semi online saat hari pertama.
“Jadi pada saat gladi tidak ada masalah, tapi pada pelaksanan ada di satuan pendidikan yang mengalami sedikit gangguan server,” kata Ellysa, Jumat (3/11/2023) pada media ini.
Meski terjadi sedikit kendala, namun pelaksanaan ANBK di Tanjungpinang dapat terus terlaksana. Seluruh murid mengikuti ANBK dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan.
Menurutnya, hasil dari Asesmen ini nantinya akan dimasukan ke dalam raport dinas pendidikan secara objektif, yang ditujukan untuk melakukan pemetaan terhadap satuan pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran untuk perencanaan pengembangan mutu sekolah.
ANBK juga akan dinilai langsung dari Kemendikbud melalui nilai rapot, sehingga satuan pendidikan dapat menjadikan nilai tersebut sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki kekurangan sekolah agar menjadi lebih baik
“Misalkan ada sekolah yang nilai numerasi-nya merah, maka kita harus melakukan upaya untuk meningkatkan numerasi di sekolah yang bersangkutan,” imbuhnya.
Kendati demikian, iapun tak menampik bahwa numerasi masih menjadi PR yang harus terus dibenahi oleh satuan pendidikan.
“Pelajaran numerasi ini masih menjadi kendala peserta didik, sebab nilai numerasi mereka masih kurang. Jadi dengan ini kita bisa tau langkah apa saja yang akan dibenahi kedepannya,” pungkasnya. (un)