KEPRINEWS – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya non subsidi jenis Dexlite dan Pertamax kompak turun per 1 September 2024 ini.
Pengawas Lapangan SPBU Bintan Center (Bincen), Cahyo menerangkan, khusus daerah Tanjungpinang, harga Dexlite yang sebelumnya Rp16.050 per liter menjadi Rp14.700 per liter atau turun sekitar Rp1.350 per liter.
Sementara untuk harga Pertamax yang pada sebelumnya diharga Rp14.300 per liter menjadi Rp13.550 per liter atau turun sekitar Rp750 per liter.
“Penurunan harga Dexlite dan Pertamax kompak di seluruh Indonesia, karena setiap bulan per tanggal satu kita akan mengalami perubahan harga khusunya yang non subsidi,” tutur Cahyo, kepada mewdia ini, Selasa (3/8/2024).
Menurut Cahyo, mengingat kualitas BBM non subsidi berada di atas Pertalite, Pertamax dan Dexlite belakangan ini memang tengah naik daun.
Dimana permintaan kedua jenis BBM ini terus mengalami peningkatan, yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Biasanya di SPBU kami pengguna Pertamax dan Dexlite cenderung lebih banyak untuk kendaraan roda dua,” ujarnya.
Terpisah, Pengawas Lapangan SPBU Suka Berenang, Rio menjelaskan, bahwa BBM jenis Dexlite di Tanjungpinang hanya tersedia khusus di dua SPBU saja, yakni SPBU Bincen dan SPBU Batu Hitam saja.
Sementara untuk Pertamax, saat ini ketersediaannya sangat mencukupi. SPBU Suka Berenang menyetok 8 ton Pertamax per Minggu atau sebanyak 32 ton per bulan.
“Kuota ini cukup untuk memenuhi permintaan Pertamax kita yakni sekitar 30 ton per bulan,” pungkasnya. (un)