
KEPRINEWS – Sejumlah pelaku UMKM memadati sepanjang rute pawai budaya dan mobil hias yang diselenggarakan di Tanjungpinang, Sabtu (2/9/2023).
Tampak event pawai ini dimanfaatkan para pedagang untuk meraup keuntungan yang cukup fantastis. Puluhan jenis produk lokal UMKM laris terjual.
Jejeran pedagang dengan berbagai jenis makanan dan minuman siap menjajakan dagangannya, tak sedikit pula masyarakat yang membeli bahkan mengantre untuk mendapatkan jajanan favoritnya.
Mulyadi, penjual Ice Cream asal Pekanbaru juga ikut memanfaatkan momen keramaian di pawai ini.
“Kami ini pedagang kecil biasanya mencari keuntungan dengan adanya kegiatan seperti karena sangat ramai,” tutur Mulyadi.
Bagaimana tidak, dengan adanya event pawai ini ia mengaku bisa meraup keuntungan hingga 2 kali lipat dari hari biasanya.
“Kalo hari biasa itu sekitar Rp400-500 ribuan per-hari, kalau sekarang bisa sampai Rp1 juta bahkan lebih,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pergelaran event pawai ini tentu sangat membantu para pedagang untuk omzet pendapatannya, ditambah lagi kata dia memang daya beli di Tanjungpinang tergolong tinggi.
“Kalo hari biasa saya keliling ke sekolah-sekolah, kalau Sabtu dan Minggu jualan di pantai, pesta pernikahan atau hajatan,” sambungnya.
Pedagang bakso, Herman juga merasakan hal yang sama, dagangannya laris manis pada event pawai tersebut.
Tak tanggung-tanggung, baru sekitar 2 jam berjualan dagangannya sudah diborong habis oleh masyarakat para penggemar bakso.
“Alhamdulillah bisa pulang lebih awal, dagangan sudah mau habis karna ramai sekali yang beli,” tuturnya.
Ia melanjutkan, di hari biasa ia sering berjualan di sekolah, tapi terkadang dagangannya juga sepi pembeli. Di pawai inilah menjadi momen meraup keuntungan bagi para pedagang.
“Jadi acara seperti ini sangat membantu pedagang mengembangkan omzet dan keuntungan yang lebih besar,” pungkasnya. (un)